Polisi Tembak Mati Tentra Rahman Anggota KKB di Aceh, Rompi Diduga Berisi Bom Diamankan
Polisi menyebut, Abdurrahman cs dikategorikan dalam kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) karena memiliki senjata api ilegal.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, LHOKSEUMAWE – Pihak Kepolisian Polres Lhokseumawe, Selasa (3/12/2019) menggelar konferensi pers paska penyergapan pria peneror bom di kawasan Desa Punteut Kecamatan Sawang, Aceh Utara.
Abdurrahman Bin Nurdin alias Tentra Rahman (37) asal Desa Peunteut Kecamatan Sawang, Aceh Utara tewas setelah didor tim gabungan Polda Aceh dan Polres Lhokseumawe.
Polisi menyebut, Abdurrahman cs dikategorikan dalam Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) karena memiliki senjata api ilegal.
Dalam penyergapan itu tim mengamankan sejumlah barang bukti, antara lain senjata laras panjang serta rompi yang diduga berisi bahan peledak.
Baca: Aparat Gabungan di Papua Kontak Senjata, Dua Aggota Kelompok Kriminal Bersenjata Tewas
Baca: Sumber Dana Terungkap, Kepolisian akan Beri Tindak Tegas Penyokong Uang Amunisi dan Senjata KKB
Baca: Kasus Pembunuhan 3 Pengemudi Ojek, Diduga Pelakunya Sama dengan Penembak Helikopter di Ilaga
Beberapa hari sebelumnya, Abdurrahman melakukan teror di SDN 17 Sawang dengan cara memasang bom di tiang bendera.
Bahkan ia juga menaikkan selembar bendera.
Kemudian pada Minggu (1/12/2019) sekira pukul 22.00 WIB, Abdurrahman mendatangi rumah Keuchik Peunteut, Kecamatan Sawang, Ibrahim, untuk meminta sejumlah uang.
Setelah mendapat info, polisi segera melakukan pengintaian di sekitar rumah Keuchik Peunteut, dan melihat keberadaan pelaku.
Kemudian tim mencoba melakukan penangkapan.
Namun pria tersebut langsung kabur bersama senjata api laras panjang.
Selanjutnya petugas melakukan penindakan tegas terukur dengan tembakan ke arah pelaku, sehingga pria itu berhasil dilumpuhkan. (Zaki Mubarak)
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul VIDEO - Tentra Rahman Tewas Ditembak, Polisi Amankan Senjata Api dan Rompi yang Diduga Berisi Bom