Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Seorang Ibu Paksa Anaknya Ngemis, Hasilnya Kurang Dipukuli, Uangnya untuk Arisan, Lihat Videonya

Perlakuan seorang ibu kandung kepada anaknya ini miris, dipaksa mengemis pendapatannya kurang hingga pukuli anak, hasil mengemis untuk arisan

Editor: Sugiyarto
zoom-in Seorang Ibu Paksa Anaknya Ngemis, Hasilnya Kurang Dipukuli, Uangnya untuk Arisan, Lihat Videonya
Sanovra Junior/Tribun Timur
Sejumlah anak di bawah umur mengemis di pertigaan lampu merah Jl Adhyaksa dan Jl Daeng Sirua, Makassar, beberapa waktu lalu 

"Alasannya untuk memenuhi kebutuhan keluarganya," kata Kompol Jamal, saat rilis kasua itu di Mapolsek Panakkukang, Kota Makassar, Selasa (3/12/2019) siang, dikutip dari TribunMakassar.com.

Tak hanya itu saja, terkadang demi mendapat simpati masyarakat dan diberikan uang, Wanita berinisial M tersebut terkadang menyuruh anaknya untuk berjualan tissue dipinggir jalan.

Namun jika dirasa masih kurang, anaknya akan disuruh untuk menjadi pengemis di sebuah Mal di Makassar.

Awalnya polisi mendapat laporan yang bermula dari video yang beredar di masyarakat mengenai penganiayaan seorang wanita terhadap bocah berusia 9 tahun.

Video yang viral di media sosial tersebut memperlihatkan M memukuli putrinya yang diduga karena setoran harian mengemisnya masih kurang.

M pun sempat berkelit ketika diamankan dan dimintai keterangan mengenai video yang viral itu.

M mengakui, anaknya memakai uang untuk jajan, namun setelah didalami dengan meminta keterangan dari korban fakta baru terungkap.

Detik-detik saat ibu tersebut mengambil paksa uang hasil mengemis anak kandungnya (Instagram/makassar_info)
Detik-detik saat ibu tersebut mengambil paksa uang hasil mengemis anak kandungnya (Instagram/makassar_info) ()
Berita Rekomendasi

Bocah perempuan berusia 9 tahun itu pernah disuruh ngemis di pintu keluar sebuah mal di Makassar.

"Jadi alibinya, anaknya (korban) memakai uang ibunya untuk jajan. Tapi kita dalami pengakuan korbannya ini pernah disuruh ngemis di pintu keluar mal," ujar Jamal, dikutip dari TribunMakassar.com.

Melansir dari Kompas.com, Bocah berinisial SR (9) tersebut selama 2 tahun terakhir jadi korban eksploitasi sang ibu.

SR pun trauma atas tindakan ibunya yang akan memukul jika dirinya pulang tanpa membawa hasil mengemis.

Menurut ketua Tim Reaksi Cepat (TSC) P2TP2A Makmur, hal ini dirasakan SR usai sering dianiaya ibu kandungnya M, saat tak menuruti permintaan pelaku.

"Memang terlihat dari wajah dan gestur memang anak ini sudah lama dieksploitasi. Pengakuan anak juga sering dipaksa, dipukul dan dimarahi kalau tidak pergi cari uang," kata Makmur, saat diwawancara di Polsek Panakkukang, Makassar, Selasa (3/12/2019), dikutip dari Kompas.com.

Kapolsek Panakkukang Kompol Jamal Fatur Rakhman saat merilis kasus IRT eksploitasi anak sendiri. (Kompas.com)
Kapolsek Panakkukang Kompol Jamal Fatur Rakhman saat merilis kasus IRT eksploitasi anak sendiri. (Kompas.com) ()

Kapolsek Panakkukang Kompol Jamal Fatur Rakhman saat merilis kasus IRT eksploitasi anak sendiri.

Halaman
123
Sumber: TribunStyle.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas