Wacana Perpanjangan Jalur MRT sampai ke Tangsel Masih Belum Jelas
Wacana perpanjangan jalur Mass Rapid Transit (MRT) sampai ke Tangerang Selatan (Tangsel) masih belum jelas.
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wacana perpanjangan jalur Mass Rapid Transit (MRT) sampai ke Tangerang Selatan (Tangsel) masih belum jelas.
Pasalnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel sendiri belum mendapat Konfirmasi.
Wakil Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie, mengatakan, koordinasi terkait usulan perpanjangan MRT dengan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) sudah setahun silam dan belum ada pembicaraan lebih lanjut sampai hari ini.
"Belum belum, saya rapat terakhir setahun yang lalu, sudah lama banget. Tapi sudah pada mekanisme keuangan," ujar Benyamin saat dihubungi TribunJakarta.com, Rabu (4/12/2019).
Mendengar kabar pihak BPTJ menyetujui perpanjangan rute MRT itu, Benyamin bersyukur.
"Kita sudah ajukan untuk memperpanjang trase MRT melingkar ke Tangerang Selatan sampai ke Bandara. Kalau sekarang itu disetujui, Alhamdulillah gitu," ujarnya.
Setahun lalu itu, Benyamin berbicara tentang rute yang diusulkan melingkari Tangsel sampai ke Bandara Internasional Sukarno-Hatta.
• Dinas Pendidikan Kota Tangerang Dapat Apresiasi dari DPRD Muara Enim
• Perubahan Jadwal KRL Sudah Disosialisasi, Tapi Masih Banyak Penumpang Belum Terbiasa
Jalur yang dilewati di antaranya adalah Pasar Ciputat, Simpang Gaplek, Pamulang Barat, Jalan Siliwangi, Simpang Muncul, dan Rawa Buntu.
Selain itu, usulan dari Pemkot Tangsel adalah, pembangunan rute itu berada di median jalan agar meminimalisasi pembebasan lahan baru.
"Agar tidak terlalu banyak pembebasan lahan, makanya kita minta menggunakan median jalan," ujarnya.