Sebelum Ditemukan Tewas Membusuk, Kaasniti Sudah 6 Bulan Kabur, Ini Keanehannya
Mat Hamdah (54) memastikan bahwa mayat perempuan yang ditemukan membusuk di kamar kos adalah istrinya dari gigi dan baju korban.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, GRESIK - Mat Hamdah (54) memastikan bahwa mayat perempuan yang ditemukan membusuk di kamar kos adalah istrinya dari gigi dan baju korban.
Kasniti (49) warga Jalan Kramatlangon, Gang IV, Kelurahan Sidokumpul, Kecamatan Gresik ditemukan tewas membusuk di kamar kos tak jauh dari rumahnya, Minggu (1/12/2019).
Sedang polisi mencurigai gembok pintu kos-kosan yang sudah diganti.
Sehingga kini polisi berupaya mencari penghuni kos sebelumnya.
Sedang Kasniti sendiri diketahui pergi dari rumahnya tanpa pamit sejak 6 bulan lalu.
Sedangkan Mat mengenali istrinya itu dari gigi dan baju terakhir yang dipakai korban.
Mat Hamdah terlihat lelah usai acara pemakaman almarhum istrinya di pemakaman umum sumursongo Kelurahan Sidokumpul Kecamatan Gresik.
Baca: Penyebab Kematian Wanita yang Ditemukan Membusuk di Gresik Masih Misteri
Baca: Mayat Perempuan dengan Wajah Tampak Gosong Ditemukan di Kamar Kos, Polisi Selidiki Kematiannya
Baca: Proyek Tol KLBM Ditargetkan Rampung pada Desember 2019
Baca: Pasutri di Gresik Jual 3 Janda via Whatsapp, Tarif Sekali Kencan Rp 400 Ribu
Pasangan Mat dan Kasniti dikaruniai enam anak dan empat cucu.
Mat tidak menyangka bahwa istrinya meninggal dalam kamar kos yang hanya beberapa puluh meter dari rumahnya.
Sebab, Kasniti (49), meninggalkan rumah sudah sejak 6 bulan yang lalu.
Saat meninggalkan rumah, korban tidak meninggalkan pesan apa-apa.
Tiba-tiba langsung tidak pulang.
"Saat itu, meninggalkan rumah tidak pesan apa-apa. Tau-tau tidak pulang," kata Mat, dengan temani anak-anaknya.
Setelah itu, Mat bersama anaknya mencoba mencari keberadaan Kasniti yang sehari-hari melayani jasa pijat ibu-ibu dan anak.
Setelah dipastikan hilang, lima hari berikutnya baru lapor Polisi.
Upaya lainnya juga dilakukan dengan cara mencari bantuan orang pintar, tapi juga tidak ketemu.
"Baru setelah lima hari, sejak istri tidak pulang, saya langsung lapor polisi. Bahwa istri saya hilang," imbuhnya.
Akhirnya, selama hampir 6 bulan pihak keluarga Mat Hamdah hanya bisa parah sambil menunggu kabar keberadaan istrinya.
Mat kaget ketika kedatangan anggota Polres Gresik meminta untuk diajak melihat jasat istrinya di RSUD Ibnu Sina Kabupaten Gresik.
Jenazah yang susah dikenali itu, Mat memastikan bahwa korban adalah istrinya dari gigi dan busana yang dikenakan.
"Pas baju yang dikenakan itu baju yang saya kenali dan giginya juga. Jelas saya ingat gigi istri saya," kata Mat dengan duduk di lantai ruang tamu rumah saudaranya.
Mat yang sehari-hari bekerja sebagai tukang batu, mengaku tidak punya firasat apa-apa selama istrinya meninggalkan keluarganya.
Bahkan, jarak kos-kosan dengan rumahnya hanya berjarak tidak lebih dari satu kilometer. Namun, selama 6 bulan itu juga tidak pernah ketemu.
Menurut Mat, almarhum istrinya, tidak punya musuh, bahkan setiap hari sebagai tukang pijat hanya melayani ibu-ibu dan anak di rumah.
"Tidak ada firasat apa-apa selama ini. Dan tidak ada masalah keluarga saat istri menghilang," imbuhnya.
Selama menjalani hidup, Mat bersama anak-anak hanya tinggal di rumah sederhana di Jalan Kramatlangon, Gang IV Nomor 8, Kelurahan Sidokumpul.
Kasatreskrim Polres Gresik AKP Panji P Wijaya mengatakan saat ini masih menunggu hasil visum dari dokter.
Masih mencari keberadaan seseorang yang menghuni kos tersebut.
Baca : Kadang Cuma Mancing, Mahfud MD Pernah Bongkar Watak Rocky Gerung: Suka Tertawa Bila Ucapan Dipercaya
Sebab, yang mencurigakan yaitu gembok pintu kos-kosan sudah diganti.
"Masih toksikologi belum keluar. Dan masih mencari penghuni kos yang sebelumnya," kata Panji.
Temukan mayat perempuan membusuk di dalam kamar kos, Jalan Panglima Sudirman Gang XVI, Kelurahan Sidomoro Kecamatan Kebomas Gresik pada, Minggu (1/12/2019). (Sugiyono)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Update Mayat Perempuan Membusuk di Kamar Kos di Gresik: Suami Pasrah, Polisi Curigai Gembok Diganti