Laporan Wartawan Serambi, Seni Hendri

TRIBUNNEWS.COM, IDI - 19 anak buah kapal (ABK) KM Victoria milik nelayan Idi yang tenggelam dihantam ombak di Selat Malaka, Rabu (4/12/2019) lalu ternyata sempat terapung selama 2 jam di tengah laut setelah kapal pecah dan tenggelam.

Kepala UPTD Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Idi, Ermansyah, kepada Serambinews.com, Jumat (6/12/2019) mengatakan, KM Victoria saat itu Selasa (3/12/2019) malam sekitar pukul 21.00 WIB, hendak pulang ke Pelabuhan Idi.

Namun Rabu (4/12/2019) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB, KM Victoria dihantam gelombang tinggi dan angin kencang.

Akibatnya, lambung kapal sebelah kanan pecah dan masuk air.

Saat kapal pecah, jelas Ermansyah, tekong KM Victoria langsung mengabari KM Sanora Star yang berjarak sekitar 15 mil dari lokasi kapal karam.

"Saat kapal karam, tekong kapal KM Victoria, Muslem langsung meminta bantuan KM Sanora Star sekaligus mengirimkan titik koordinat. Saat itu, jarak KM Victoria dengan KM Sanora sekitar 15 mil," jelas Ermansyah, mengutip keterangan pemilik dan tekong kapal KM Victoria, Nurjabal, dan Muslem saat memberikan keronologis kejadian kepada pihak PPN Idi, Jumat (6/12/2019).

Kemudian saat kapal pecah, jelas Ermansyah, para ABK KM Victoria langsung membuang alat tangkap ke laut agar tidak sangkut pada ABK saat kapal tenggelam.

"Sekitar setengah jam setelah kapal pecah langsung tenggelam. Kemudian mereka mengapung menggunakan pelampung, gabus, dan senter kepala. Mereka mengapung sekitar 2 jam dan terhanyut sekitar 1 mil dari lokasi kapal pecah. Mereka hanyut karena gelombang tinggi dan arus kencang, tapi mereka tetap saling berpegangan tangan," jelas Ermansyah.

Sekitar 2 jam kemudian atau sekitar pukul 04.00 WIB, barulah KM Sanora Star tiba di lokasi melakukan evakuasi terhadap para ABK KM Victoria.

Baca: Tim SAR Evakuasi Nelayan Lingga yang Terombang-ambing di Laut

Baca: Made Siki 2 Jam Terombang-ambing di Selat Lombok Setelah Jukungnya Dihantam Ombak

"Saat dievakuasi KM Sanora, kondisi para ABK sedikit lemas karena terminum air laut," jelas Ermansyah, seraya menyebutkan pemilik boat mengalami kerugian Rp 800 juta dalam kejadian ini.

Tiba dengan Selamat

Kemudian setelah 19 ABK KM Victoria diselamatkan KM Sanora, para ABK KM Victoria ikut bersama rombongan KM Sanora untuk melaut, hingga Kamis.

Kemudian, 19 ABK KM Victoria itu dievakuasi ke Pelabuhan Idi menggunakan boat jalur, sehingga semua ABK tiba dengan selamat di PPN Idi, Kamis (5/12/2019) malam sekitar pukul 23.00 WIB.

Para ABK disambut langsung oleh Kepala UPTD PPN Idi, Ermansyah, Panglima Laot Lhok Idi, Petugas Syahbandar, dan keluarga nelayan.

"Setiba di PPN Idi mereka langsung dibawa ke rumah toke boat di Gampong Aceh untuk dipeusijeuk. Setelah itu mereka dijemput keluarga dan pulang ke rumah masing-masing," jelas Ermansyah.

Sebelumnya diberitakan, Kapal motor Victoria I milik nelayan Idi, Kabupaten Aceh Timur, dilaporkan tenggelam pada 100 mil laut wilayah barat dari PPN Idi.

Namun, 19 ABK-nya berhasil diselamatkan KM Sanora Star yang baru berangkat melaut.

KM Victoria tenggelam akibat dihantam ombak besar saat hendak kembali ke PPN Idi, Rabu (12/4/2019) dini hari.

Sebelumnya, KM Victoria itu berangkat melaut Rabu 27 November 2019.

Adapun 19 ABK KM Victoria itu yakni, Muslim sebagai Nakhoda, selanjutnya 18 ABK lainnya yaitu, M Khairullah, Azwar Sulaiman, Subki, Sofiyan, Saifullah, Ilyas Usman, Randi Muharrir, M Amin, Saifullah, Ruslan, M Nizar, Iskandar, Zulfikar, Iqbal, Azhari Mursyid, Zulkifli, Dahlan, Asnawi.

Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Begini Kronologis KM Victoria Tenggelam, 19 ABK Sempat Terapung-apung Dua Jam di Tengah Laut