Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Viral Seorang Anak di Garut Ingin Bunuh Diri Loncat ke Jembatan, Mengaku Frustasi karena Di-bully

Viral anak kecil hendak bunuh diri dengan lompat ke Jembatan di daerah Garut, Jawa Barat. kabarnya karena orang tua sudah meninggal dunia.

Penulis: Inza Maliana
Editor: Daryono
zoom-in Viral Seorang Anak di Garut Ingin Bunuh Diri Loncat ke Jembatan, Mengaku Frustasi karena Di-bully
Facebook/Elis Lisnawati
Viral anak hendak bunuh diri di Jembatan Cimanuk, Garut pada Kamis (5/12/2019) 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang anak hendak melakukan percobaan bunuh diri dengan loncat di Jembatan Cimanuk, Kelurahan Pakuwon, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Jawa Barat. 

Peristiwa itu terjadi pada Kamis, (5/12/2019) dan menggegerkan warga yang melihatnya secara langsung.

Satu di antara warga bernama Elis Lisnawati (21) langsung mengabadikan peristiwa tersebut.

Ia merekamnya dan memposting di Grup Facebook 'Info Loker Daerah Garut' pada hari yang sama.

Postingan tersebut menjadi viral hingga mendapatkan 121 komentar, disukai 739 orang dan dibagikan sampai 726 kali.

Deudeuh teuing nembe pisan dijembatan cimanuk arah kerkof saurna mah ibu sreng rama na atos ngantunkeun jadi ieu budak hoyong bunuh diri ya allah karunya.bade luncat tijembatan cimanuk (Kasian banget barusan di jembatan cimanuk arah kerkof katanya sih ibu sama bapaknya udah meninggal jadi ini anak mau bunuh diri ya allah kasian , Mau loncat dari jembatan cimanuk)" tulis Elis dalam keterangannya.

Viral anak kecil hendak bunuh diri karena kedua orang tuanya sudah meninggal.
Viral anak kecil hendak bunuh diri karena kedua orang tuanya sudah meninggal. (Facebook/Elis Lisnawati)

Saat dihubungi Tribunnews.com, Jumat (6/12/2019) Elis yang menjadikan postingan itu viral menuturkan bagaimana kronologi peristiwa tersebut.

Berita Rekomendasi

Elis menuturkan peristiwa tersebut terjadi pada sore hari.

Saat itu dirinya hanya kebetulan lewat karena dekat dengan rumahnya.

"Kemarin ka kejadian nya sore pas saya vidio langsung saya pos.. tadinya saya lewat situ soalnya kebetulan rumah juga dekat dari situ," ungkap Elis melalui pesan singkat.

Awalnya ia mengira orang-orang yang berkerumun di sana karena adanya kecelakaan.

Lalu Elis pun menanyakan kepada warga lain yang sudah lebih dulu berada di Jembatan.

Informasi yang diperoleh Elis, ada seorang anak kecil yang ingin loncat ke jembatan.

"Ada orang berkerumun saya kira ada tabrakan saya liat lah ke jembatan tanya sama orang yang udah liat katanya anak kecil pengen loncat ke jembatan," ujar Elis yang sehari-hari sebagai Ibu Rumah Tangga itu.

Untungnya dari belakang ada warga yang sigap untuk menangkap si anak sebelum ia benar-benar terjatuh.

Si anak pun segera diamankan dengan dibawa ke sisi jalan.

"Untung dari belakang ada yg sigap langsung tangkap anak ini dan di bawa ke sisi jalan," tuturnya.

Elis juga menuturkan si anak sempat memberontak tidak mau ditolong.

Alasannya adalah si anak mengaku sudah tidak punya orang tua lagi atau yatim piatu.

"Anak nya sih ngamuk tidak mau ditolong. Pas ditanya kenapa kata anak nya udah tidak punya siapa-siapa lagi, yatim piatu," kata Elis.

Saat ramainya kejadian tersebut akhirnya Polisi pun datang dan membawa anak tersebut untuk diamankan.

Saat ditanya bagaimana kabar terbaru dari si anak, Elis menuturkan belum mendengarnya lagi.

Terakhir yang ia dengar sang anak dibawa ke Polsek Garut Kota untuk diamankan.

"Setelah itu datang polisi dibawa naik motor kabar nya kemarin saya denger anak nya dibawa ke Polsek," tutur Elis di akhir percakapannya.

Pengakuan Sang Bocah

Sementara, mengutip TribunJabar, bocah reamaja putri itu berusia 15 tahun, sebut saja F. 

Kedua orang tuanya sudah bercerai dan tak ada yang mengurusnya.

Keterangan dari F selalu berubah-ubah saat ditanya asal usulnya.

Ia hanya menyebut pernah memiliki rumah di Garut saat kedua orang tuanya belum bercerai.

"Sudah dijual rumahnya sekarang. Jadi enggak punya rumah," kata F, Jumat (6/12/2019).

Anggota Polsek Garut Kota meminta keterangan kepada F (15), remaja putri yang mencoba bunuh diri di Jembatan Cimanuk, Kecamaran Garut Kota, Jumat (6/12/2019).
Anggota Polsek Garut Kota meminta keterangan kepada F (15), remaja putri yang mencoba bunuh diri di Jembatan Cimanuk, Kecamaran Garut Kota, Jumat (6/12/2019). (Tribun Jabar/Firman Wijaksana)

F mengaku jika ibunya kini tinggal di Tasikmalaya.

Saat ditanya alamat ibunya tinggal, F tak mengetahuinya.

Ia hanya tahu jika ibunya berada di Tasikmalaya.

Ayahnya, menurut F, berada di Bandung dan sudah menikah lagi.

Ia juga tak mengetahui alamat jelas tempat tinggal ayahnya.

"Dulu sempat dibawa ke Bandung. Tapi setahun lalu diturunkan dari bus di Garut," ucapnya.

Selama tinggal di jalanan, F kerap tidur di emper toko atau trotoar.

Untuk makan, ia menunggu ada orang yang memberi.

Mengaku Frustasi karena Dibully

F yang hidup di jalanan mengaku frustrasi karena sering mendapat perundungan atau bullying dari temannya.

Sebelum berniat bunuh diri, F mengaku sempat mendapat perlakuan kurang enak dari temannya.

Ia ditendang tanpa alasan yang jelas.

"Lagi duduk tiba-tiba ditendang sama teman. Enggak tahu kenapa sampai ditendang," ujar F di Polsek Garut Kota, Jumat (6/12/2019).

Aksi perundungan kerap diterima F selama hidup di jalanan.

F sudah setahun tinggal di jalan dan bergaul dengan anak-anak jalanan di Garut.

Upaya bunuh diri itu jadi puncak kekesalannya.

"Selama ini dipendam kesalnya. Padahal di anak jalanan itu juga ada perempuan kayak saya tapi dia enggak dibully," ucapnya.

Kapolres Garut, AKBP Dede Yudi Ferdiansyah, mengatakan, remaja berinisial F itu berupaya melakukan bunuh diri pada Kamis (5/12/2019) sore.

Warga yang menggagalkan aksi bunuh diri itu lalu membawa F ke kantor polisi.

"Warga sudah melihat F ini mau loncat dari jembatan. Bisa dicegah sama warga sebelum dia lompat," kata Dede.

F kemudian dibawa ke Polsek Garut Kota untuk dimintai keterangan dan diberi nasihat.

Pihaknya juga berkoordinasi dengan Dinas Sosial untuk mencari keluarga F.

 (Tribunnews.com/Maliana) (TribunJabar/Firman Wijaksana)

Artikel ini sebagiana tayang di tribunjabar.id dengan judul Kisah Pilu Remaja Putri di Garut, Ditinggal Orang Tua, Sering Dirundung Teman, Coba Bunuh Diri,

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
asd
Video Player is loading.
Current Time 0:00
Duration 0:00
Loaded: 0%
Stream Type LIVE
Remaining Time 0:00
Â
1x
    • Chapters
    • descriptions off, selected
    • subtitles off, selected
      © 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
      Atas