Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ganjar Tempeli Mobil Dinas Sticker Keramat

Mobil dinas Pemprov Jateng ditempeli stiker keramat terkait Hari Antikorupsi. Bunyinya "Nek Aku Korupsi Ora Slamet"

Editor: Content Writer
zoom-in Ganjar Tempeli Mobil Dinas Sticker Keramat
Pemprov Jateng
Mobil dinas Pemprov Jateng ditempeli stiker keramat terkait Hari Antikorupsi. Bunyinya "Nek Aku Korupsi Ora Slamet". Sticker itu ditempelkan secara simbolis oleh Gubernur Jateng Ganjar Pranowo pada mobil dinas yang diparkir di halaman Kantor Gubernur, Jl Pahlawan, Semarang, Minggu (8/12). 

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Mobil dinas Pemprov Jateng ditempeli stiker keramat terkait Hari Antikorupsi. Bunyinya "Nek Aku Korupsi Ora Slamet".

Sticker itu ditempelkan secara simbolis oleh Gubernur Jateng Ganjar Pranowo pada mobil dinas yang diparkir di halaman Kantor Gubernur, Jl Pahlawan, Semarang, Minggu (8/12). Tulisan pada sticker itu menjadi perhatian publik karena serupa doa dan sumpah. Artinya pemilik mobil sama saja menyumpahi dirinya sendiri bahwa kalau dia korupsi maka hidupnya tidak akan selamat.

Salah satu mobil dinas yang dipasangi sticker oleh Ganjar adalah mobil dinas Asisten 1 Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Sarwa Pramana. Sebelum memasang sticker itu, Ganjar memanggil Sarwa.

"Ini mobil siapa, oh pak Asisten. Ayo sini pak, maju ke depan," kata Ganjar.

Kepada Sarwa, Ganjar menjelaskan tujuan dari penempelan sticker antikorupsi itu. Selain untuk selalu mengingatkan, sticker tersebut lanjut Ganjar juga untuk doa seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemprov Jateng.

"Jadi ini untuk pengingat sekaligus doa, nek dhewe korupsi, berarti ora slamet (kalau kita korupsi, berarti kita tidak akan selamat). Pak Sarwa siap kan?," tanya Ganjar.

"Siap pak," jawab Sarwa mantab.

Berita Rekomendasi

Selain mobil Sarwa, sejumlah mobil dinas lain juga ditempeli sticker tersebut. Ganjar meminta para pelajar untuk menempelkan di kaca-kaca mobil.

"Yang rapi ya, ayo tempel satu-satu," ucap Ganjar diikuti ribuan pelajar lain.

Penempelan sticker itu merupakan bagian dari acara peringatan Hari Antikorupsi 2019. Acara itu sendiri sangat tidak biasa karena Ganjar mengundang 3000 pelajar untuk demo di depan Kantor Gubernur Jateng.

Sejak pukul 06.00,ribuan pelajar SMA dan SMK sudah berkumpul di Simpanglima. Mereka kemudian bergerak menuju kantor gubernur. Sambil berjalan, mereka meneriakkan yel-yel anti korupsi dan mengangkat tinggi poster-poster berisi tuntutannya. Uniknya, poster yang dibawa para pelajar itu tidak seperti poster demo biasanya. Khas dengan generasi millenial, kalimat-kalimat unik seperti 'Jangan Makan Uangku, Makan Saja Mantanku', 'Cukup Atiku Sing Ambyar, Negoroku Ojo', 'Mending Ketemu Tikus Tanah, Dibanding Tikus Berdasi', dan lainnya, menghiasi poster-poster mereka.

Demo di tengah Car Free Day itu semakin meraih dengan adanya instalasi mosaik. Ribuan kertas warna warni ditempelkan para pelajar dan warga pada sembilan panel. Sebelumnya mereka menuliskan harapan, doa, kritik, dan dukungan untuk pemberantasan korupsi. Sembilan panel itu kemudian digabung membentuk gambar tikus dicoret.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas