TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Rizky tak berkutik saat diamankan Polsek Tombatu, Sabtu (14/12/2019).

Pemuda 19 tahun yang tercatat sebagai warga Desa Molompar Dua, Kecamatan Tombatu Timur, Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), Sulawesi Utara, ditangkap lantaran melakukan tindak pidana penganiayaan yang berujung kepada kematian.

Namun siapa sangka, korban adalah ayahnya sendiri.

Peristiwa miris itu bermula saat tersangka yang dalam keadaan mabuk pulang ke rumahnya.

Tiba di rumahnya, tersangka dan korban terlibat adu mulut yang berujung pada aksi penganiayaan.

"Tersangka dalam keadaan mabuk, berteriak membuat keributan dalam rumah kemudian ditegur oleh korban. Terjadi adu mulut, kemudian berlanjut dengan aksi pemukulan yang dilakukan oleh tersangka menggunakan kepalan tangan," kata Kapolsek Tombatu Ipda Nicky Pondalos.

Baca: Suami Aniaya Istrinya Karena Curiga Selingkuh Melalui Facebook

Baca: Intip Penampilan Tetty Paruntu yang Anggun dan Modis, sang Anak Ternyata jadi Anggota DPR RI

Baca: Ricky Andreas Nelwan Jadi Korban Pembunuhan di Rumah Duka

Usai memukul korban, tersangka ke luar rumah melarikan diri.

Selang beberapa saat, korban mengalami sesak napas dan mengeluhkan sakit pada bagian tulang rusuknya.

Korban sempat diupayakan untuk dilarikan ke Puskesmas Towuntu.

Namun meninggal dunia dalam perjalanan.

"Peristiwa penganiayaan ini terjadi pada Sabtu (14/12/2019) pukul 05.30 Wita. Korban adalah Jeffry Rolly Wulur, umur 53 tahun dan merupakan ayah kandung dari tersangka," kata Kapolsek Tombatu.

Saat ini tersangka telah berhasil diamankan dan dibawa ke Rutan Polres Minsel untuk kepentingan proses penyidikan. (Tribunmanado.co.id/Andrew Pattymahu)

Artikel ini telah tayang di tribunmanado.co.id dengan judul Pulang Mabuk dan Ditegur Sang Ayah, Rizky Malah Tega Lakukan Hal Ini Berujung Kematian