Fakta-fakta Pembunuhan Asmaul Husna, Sang Pacar Ditangkap Saat Hadir di Rumah Korban
Saat mayatnya ditemukan, tubuh korban berlumuran darah, wajah tertutup bantal bergambar karakter fiksi Hello Kitty dan Winnie The Pooh.
Editor: Hendra Gunawan
Seorang personel Polsek Manggala berpakaian preman ditemui Minggu (15/12/2019) siang, menuturkan, Ridho hadir atas permintaan pihak keluarga korban (Asmaul Husna).
"Jadi ceritanya itu kenapa dia (Ridho) hadir di TKP, karena ada keluarganya ini si korban (Asmaul Husna) menelpon ke dia (Ridho), bilang kesana saiko nak, lihati adekmu, ada penemuan mayat di Antang, jadi kesanami," ujarnya yang enggan menyebut nama.
Dari pengakuan polisi kelahiran 74 itu, Ridho diketahui telah dikenal oleh keluarga Husna.
5. Belum Setahun punya hubungan dengan korban
Kanit Reskrim Polsek Manggala Iptu Syamsuddin menuturkan, Ridho dan Husna sapaan Asmaul Husna menjalin hubungan dekat pada Maret 2019.
"Kalau pengakuan pelaku (Ridho) dia bilang mulai menjalin hubungan dekat bulan tiga tahun ini kalau tidak salah. Dia (Ridho) tidak bilang pacaran, pengakuannya hubungan dekat," kata Syamsuddin.
6. Pengakuan Pelaku soal kronologi kejadian
Ia mengatakan, peristiwa itu terjadi pada, Jumat (13/12) sore. Saat itu, Asmaul Husna berada di kamarnya bersama sepupunya Miftahul.
“Saya sudah janjian dengan Asma. Katanya ada yang mau dibicarakan mengenai kehamilannya. Tapi di kamar ada Miftahul, sepupunya. Makanya saya tunggu sampai Miftahul keluar dari kamar,” kata Rido, panggilan akrab Ridhoyatul Khaer.
Saat Miftahul keluar dari kamar, Rido langsung masuk kamar dan bertemu Asma.
"Awalnya saya bicara baik-baik dulu. Saya tanya, sudah berapa bulan kehamilannya. Dia jawab sudah empat bulan," kata Rido.
Pertengkaran keduanya dipicu saat Asma ingin menyampaikan hal itu kepada orangtuanya. Namun Rido mencegahnya.
“Dia ambil HP dan langsung mau telpon orangtuanya. Saya cegah dengan mencoba merebut HP nya. Saya kasih tahu dia, kalau tanya sekarang, ada dua kemungkinan, saya yang mati atau kau yang mati,” kata Rido menirukan percakapan keduanya di dalam kamar.
Namun Asma rupanya sudah bertekad bulat. Ia balik menantang Rido untuk membunuhnya daripada menanggung malu.