Mahasiswi di Makassar Dibunuh Kekasih setelah Ribut Soal Beri Kabar Kehamilan pada Orangtua
RK tega membunuh kekasihnya, AH yang tengah hamil berumur empat bulan karena keduanya berbeda pendapat mengenai waktu untuk mengabarkan kehamilan AH.
Penulis: Febia Rosada Fitrianum
Editor: Ayu Miftakhul Husna
TRIBUNNEWS.COM - RK tega membunuh kekasihnya AH yang tengah hamil dengan usia kandungan berumur empat bulan.
Hal tersebut dikarenakan keduanya berbeda pendapat mengenai waktu untuk memberitahukan kabar kehamilan AH pada orangtuanya.
Dilansir dari Kompas.com, RK datang ke kontrakan AH untuk berbincang mengenai kehamilannya, pada Sabtu (14/12/2019).
Kapolsek Manggala, Kompol Hasniati menjelaskan RK menginginkan agar memberikan kabar apabila AH hamil setelah dirinya kembali dari kontrakan.
Namun, AH ingin mengabarkan ke orangtuanya saat itu juga.
Karena AH meminta RK untuk memberikan tanggung jawab atas apa yang telah dilakukannya.
Mendengar hal tersebut, RK malah mengancam akan membunuh apabila AH mengabarkan orangtuanya saat itu juga.
"Pelaku awalnya berbicara baik-baik menanyakan usia kehamilan korban," terang Kompol Hasniati, Senin (16/12/2019) yang dikutip dari Kompas.com.
"Mengetahui usia kandungan empat bulan, RK bermaksud akan memberi tahu orangtua korban setelah pulang dari kontrakan."
"Tapi korban ingin memberitahukan masalah kehamilannya ini ke orangtua, saat itu juga," imbuhnya.
"Korban ingin meminta pertanggungjawaban pelaku, justru RK mengancam akan membunuhnya jika korban menghubungi orangtuanya," ujar dia.
Kemudian, AH segera mengambil ponselnya untuk menghubungi orangtua.
Ancaman yang dilontarkan oleh RK tidak didengar oleh AH.
AH malah menantang apakah RK berani untuk membunuh dirinya.
Tidak berpikir panjang, RK kemudian mengambil bantal lalu menutup wajah AH sekitar 15 menit.
RK melakukan tindakan tersebut dalam keadaan emosi dan panik.
AH yang ternyata masih hidup, RK langsung pergi ke dapur untuk mengambil pisau.
Pisau yang diambil kemudian digunakan RK untuk membunuh AH.
Dikutip dari Kompas.com, mayat AH ditemukan oleh sepupunya, Satriani, di hari yang sama saat RK ribut dengan korban.
Satriani mengungkapkan dirnya menemukan AH dalam kondisi telentang.
Tidak hanya itu wajahnya juga tertutup oleh bantal.
"Datang tadi siang, saya buka pintu kamarnya sudah begitu (telentang)," cerita Satriani yang dikutip dari Kompas.com.
Dilansir dari Kompas.com, kini RK sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan ini.
RK hingga kini masih terus menjalani pemeriksaan oleh pihak kepolisian di Polrestabes Makassar.
(Tribunnews.com/Febia Rosada Fitrianum, Kompas.com/Hendra Cipto/Rachmawati/Pythag Kurniati)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.