Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pamit Mau Bunuh Diri, Jhonny Manopo Ditemukan di Sumur Kering, Evakuasinya Penuh Drama

Mayat Jhonny di dalam sumur di daerah Pineleng berhasil diangkat pada Selasa (17/12/2019) sekira pukul 01.00 Wita.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Pamit Mau Bunuh Diri, Jhonny Manopo Ditemukan di Sumur Kering, Evakuasinya Penuh Drama
Tribun Manado
Proses evakuasi Mayat Jhonny Manoppo, warga Pineleng dalam Sumur 

TRIBUNNEWS.COM, MANADO -- Jhonny Manoppo (49) ditemukan tewas di dalam sumur, jaga 8, Pineleng 1, Minahasa, Sulawesi Utara, Senin (17/12/2019) petang.

Penemuan mayat tersebut menjadi heboh di media sosial karena proses evakuasi berlangsung lama.

Bahkan ditemukan ular dalam sumur sehingga beredar mitos ular penunggu di media sosial.

Evakuasi dipimpin oleh Tim Basarnas dan Mapala Avesteria FISIP Unsrat Manado yakni Edmon Dolongseda dan Lukam Korto.

Proses evakuasi berlangsung dramatis karena berlangsung 6 jam mulai pukul 17.00 Wita hingga 00.30 Wita.

Lokasi kejadian sekitar 1 kilometer dari rumah korban.

Mayat ditemukan di sumur kosong sedalam kurang lebih 20 meter.

Berita Rekomendasi

Kronologi Tim Penyelamat

Mayat Jhonny di dalam sumur di daerah Pineleng berhasil diangkat pada Selasa (17/12/2019) sekira pukul 01.00 Wita.

Tim Basarnas beserta warga sudah berupaya mengangkat mayat tersebut sejak pukul 5 sore.

Sudah 4 kali upaya yang dilakukan gagal.

Pertama kali dicoba oleh warga sebelum tim Basarnas datang tapi tidak berhasil.

Baca: Derita Bipolar, Aida Saskia Akui Sudah 10 Kali Coba Bunuh Diri

Baca: Seorang Pria Ditemukan Tewas dalam Sumur Kering, Ia Sering Berkata Akan Bunuh Diri

Baca: Diragukan, Ria Ricis Ungkap Kronologi Percobaan Bunuh Dirinya, Melaney Ricardo Melongo: Gak Nyangka!

Upaya kedua oleh tim Basarnas, upaya tidak berhasil karena ada ular di dalamnya.

Oleh karena itu dalam upaya kedua tersebut tim Basarnas mencoba mengeluarkan ular hitam itu terlebih dahulu menggunakan tabung oksigen.

Upaya ketiga masih dilakukan oleh tim Basarnas tetapi sumur tersebut sangat sempit.

Terlebih lagi tanah yang mulai longsor sedikit demi sedikit.

Sehingga kendala-kendala tersebut membuat tim Basarnas kesulitan untuk mengangkat mayat dari Jhonny Manoppo.

Upaya keempat dilakukan oleh salah seorang dari Mapala Unsrat.

Seorang Mahasiswa tersebut turun dengan kepala terlebih dahulu.

Serta dibantu oleh tim Basarnas dari atas Sumur.

Dikarenakan badannya yang kecil sehingga dimungkinkan untuk mengangkat mayat tersebut

Ketika sudah sampai 5 meter, salah seorang mahasiswa itu minta diangkat.

Dikarenakan ia melihat hal yang mistis di dalam sumur tersebut.

Saat sudah berhasil naik mukanya pucat pasi.

Beberapa warga mendengar salah seorang tim Basarnas mengatakan bahwa di dalam sumur tersebut ada penunggunya.

Mahasiswa tersebut istirahat selama 5 menit baru ia mencoba berani untuk turun kembali.

Tapi ia meminta untuk ditemani oleh temannya yang sama-sama dari Mapala Unsrat.

Mayat berhasil diangkat oleh Tim Basarnas dan beberapa Mapala pada sekira pukul 00.30 Wita.

Dilihat dari video yang diberikan oleh salah satu warga, mayat tersebut dalam keadaan hanya memakai celana pendek berwarna merah.

Penjelasan Polisi

Kapolsek Pineleng Iptu Shirley BD Mangelep mengatakan peristiwa terjadi penemuan mayat di dalam Sumur kering, milik dari Keluarga Robert Warong Mentang, Senin (16/12/2019) malam.

"Saya bersama Wakapolsek, serta personil Polsek, langsung menuju ke lokasi yang dimaksud," katanya.

Dikatakannya, saat tiba di lokasi, benar bahwa sudah banyak warga yang berkumpul di lokasi kejadian, dan meminta bantuan kepada Tim Basarnas untuk mengevakuasi korban.

"Jenazah korban berhasil dievakuasi dari dalam sumur yang berukuran kurang lebih 22 meter itu, Selasa (17/12/2019) dini hari, sekitar pukul 01.00 Wita," kata Kapolsek.

Lanjutnya, korban teridentifikasi bernama Djoni Manopo (49), warga Desa Pineleng Satu, Lingkungan VII, Kecamatan Pineleng, Kabupaten Minahasa, Sulut.

"Menurut keluarga korban, bahwa korban menderita suatu penyakit dan sudah beberapa kali mengatakan akan bunuh diri, namun sering dicegah oleh keluarga," ujar Mangelep.

Tambahnya, sebelum ditemukan dalam sumur, korban sudah pamit kepada keluarganya kalau dia akan bunuh diri.

"Keluarga membuat surat penolakan otopsi, karena mereka berpikir bahwa korban bunuh diri, karena tidak tahan dengan penyakit yang diidapnya," ucapnya

Sudah Niat Bunuh Diri

"Tapi dia memang sudah punya niat, untuk bunuh diri, dan sudah menjadi rencananya," kata Maickel, warga sekitar.

Maickel menambahkan korban sudah punya rencana akan gantung diri.

Jadi saat malam, korban sudah tidak pulang, keluarga langsung mencari di beberapa tempat.

Ada warga lainnya mengakui korban memang sudah punya niat akan bunuh diri.

"Kemarin sekitar jam sepuluh, keluarga mulai mencarinya, karena tidak pulang semalam. Lalu saudara sepupunya, langsung mencari di dua sumur," tambah Maickel.

Sumur yang pertama sepupunya lihat, tapi tidak ada.

"Lokasi yang kedua dia ke lokasi kejadian, dan menemukan sendal dan sepotong tali," ungkapnya.

Putus Asa

Korban diduga putus asa setelah mengalami kecelakaan kerja.

Maickel, mengatakan Jhonny bekerja sebagai tukang panjat kelapa. Korban dikenal pekerja keras.

Namun, mengalami kecelakaan sampai tangannya patah setelah jatuh dari roda sapi pada tahun lalu.

Sejak itulah, Jhonny tak bisa memanjat kelapa lagi. Kendati sering ke dokter tapi tangannya tak kunjung sembuh.

Korban akhirnya bekerja sebagai penjaga kandang babi.

Dia tak menikah dan hanya tinggal di rumah warisan orangtuanya.

Nico Waturandang, warga lainnya menduga bahwa kemungkinan korban punya penyakit lain yang membuatnya kecewa.

"Ketika ditanya mau kemana, korban seringkali menjawab ingin gantung diri," ujar katanya.

Fakta Soal Ular

Nico Waturandang menambahkan sumur tersebut sudah 10 tahun digali dengan kedalaman 20 meter tapi tidak ada airnya.

Dia mengakui adanya ular dalam sumur tersebut yang menjadi heboh di media sosial.

Namun, dia membantah adanya hal mistik terkait ular tersebut sebagaimana beredar di media sosial.

"Kalau bicara soal ada ular di lokasi kejadian kemungkinan ular itu menempati atau sembunyi di balik seng yang menutupi sumur kering itu," katanya.

Katanya adi korban juga meninggal saat mengggali sumur di Matungkas Minahasa Utara. (*)

 Artikel ini telah tayang di tribunmanado.co.id dengan judul DRAMA Evakuasi Mayat Jhonny Manoppo dari Sumur, Ada Ular Hitam hingga 4 Kali Gagal Angkat Jenazah

Sumber: Tribun Manado
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas