TRIBUNNEWS.COM, MARANG - Sebanyak 26 korban keracunan makanan hajatan pernikahan dirawat inap di Puskesmas Marang, Pangkep, Jumat (20/12/2019).

Kepala Puskesmas Marang, Sudirman mengatakan semuanya masih ditangani dokter dan tenaga medis di puskesmas.

"Belum ada yang pulang, sementara mereka diobservasi atau masih dalam pengawasan dokter," ujarnya.

Sudirman menyebut, rata-rata penyakit yang dialami yakni mual, muntah dan sakit kepala.

"Masih dengan penyakit seperti itu dan tentu jika sesuai observasi minimal 6 jam baru bisa pulang jika kondisi sudah membaik," ungkapnya.

Baca: 118 Siswa SMAN 1 Weleri Kendal Keracunan Makanan Saat Berkemah di Sekolah

Baca: Diduga Keracunan Makanan Pesta Pernikahan, 6 Warga Desa Oebelo TTS Dilarikan ke Puskesmas Panite

Baca: Bahaya Padamnya Listrik Berjam-jam untuk Kesehatan, Kontaminasi Makanan Dalam Kulkas Picu Keracunan

Sudirman menambahkan, 26 pasien tersebut sudah diberi obat-obatan.

"Mereka sudah diberi infus untuk mengatasi dehidrasinya dan obat anti muntah," jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, Puskesmas Marang di Kecamatan Marang, Kabupaten Pangkep, Sulsel menerima pasien dugaan keracunan makanan pesta pernikahan.

Mereka yang keracunan makanan, karena menghadiri pesta siang di salah satu hajatan pernikahan milik inisial HC di Kampung Tanete, Kelurahan Talaka Kecamatan, Marang Pangkep.

Pasien berdatangan satu persatu ke puskesmas, jelang magrib tadi dan masih dirawat intensif oleh dokter dan petugas medis Puskesmas Marang.

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul 26 Korban Keracunan Makanan di Marang Pangkep Jalani Rawat Inap