Empat Wilayah di Sumatera Barat Diterjang Banjir dan Tanah Longsor
Banjir dan tanah longsor kembali melanda sejumlah daerah di Provinsi Sumatera Barat menyusul hujan dengan intensitas tinggi beberapa hari terakhir.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita
TRIBUNNEWS.COM, PADANG - Banjir dan tanah longsor kembali melanda sejumlah daerah di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) menyusul hujan dengan intensitas tinggi beberapa hari terakhir.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Sumbar, Rumainur mengatakan, banjir setinggi mata kaki terjadi di empat daerah antara lain Kota Bukittinggi, Kabupaten Tanah Datar, Pasaman, dan Agam dalam wilayah Provinsi Sumbar tersebut.
"Itu terjadi karena memang curah hujan yang cukup deras," kata Rumainur, Jumat (20/12/2019).
Sementara di Bukittinggi dia menjelaskan, dipertanyakan orang terkait drainase.
"Drainase bersih atau tidak? Sebab di Bukittinggi tidak mungkin seharusnya kejadian kalau drainasenya baik dalam artian bersih dan tidak ada sampah," ungkap Rumainur.
Dia menambahkan, banjir di Kota Bukittinggi membuat satu unit rumah sakit terendam air setinggi mata kaki yakni Rumah Sakit Ibnu Sina.
Baca: Pemprov Tanggapi Isu Gubernur Sumbar Tak Kunjungi Korban Bencana Solok Selatan dan Malah ke Kolombia
Baca: Andre Rosiade Pertanyakan Dana Kunjungan Gubernur Sumbar ke Luar Negeri, Pemprov: Siap Tanya Jawab
Selain itu, ada beberapa daerah lain yang terdampak tetapi dirinya belum membaca laporan tersebut secara lengkap.
Sejauh ini menurutnya, data dan laporan yang diterima baru secara informasi yang umum.
Rumainur menyebutkan bahwa bencana banjir di Bukittinggi tidak mengakibatkan adanya korban jiwa.
Di Kabupaten Pasaman, banjir melanda daerah Padang Alai, Jorong Petok Nagari Panti.
"Sampai saat ini belum ada yang terdampak di daerah itu. Cuma di daerah itu ada pesantren di tepi sungai diminta mengungsi sementara hingga air surut," kata Rumainur.
Tak hanya itu, bencana karena curah hujan tinggi juga terjadi di Kabupaten Tanah Datar tepatnya di Kecamatan Tanjung Baru, Nagari Barulak, Jorong Aur.
"Saya belum dapat laporan utuh. Tapi memang mengakibatkan longsor," ujar Rumainur.
Terakhir, banjir juga melanda Kabupaten Agam di Jorong Sungai Ranggeh Nagari Bayua Kecamatan Tanjung Raya.
"Banjir begitu saja dan air lebih dari biasanya," jelas Rumainur.
Artikel ini telah tayang di Tribunpadang.com dengan judul BREAKING NEWS - 4 Daerah di Sumbar Diterjang Banjir dan Tanah Longsor, Ini Penyebabnya