Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Punya Riwayat Penyakit Jantung, Kades Bogor Wafat Setelah Dilantik, Ini Tips Jaga Kesehatan Jantung

Seorang Kades Sukaraja Dede Iskandar meninggal dunia seusai dilantik menjadi kepala desa. Keluarga menyebut almarhum memiliki riwayat sakit jantung.

Penulis: Widyadewi Metta Adya Irani
Editor: Ayu Miftakhul Husna
zoom-in Punya Riwayat Penyakit Jantung, Kades Bogor Wafat Setelah Dilantik, Ini Tips Jaga Kesehatan Jantung
Tangkapan Layar Instagram @iwansetiawan.70
Kades Sukaraja Dede Iskandar meninggal dunia seusai dilantik menjadi Kepala Desa di Cibinong, Kabupaten Bogor, Rabu (18/12/2019). (Tangkapan Layar Instagram @iwansetiawan.70) 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang Kepala Desa (Kades) Sukaraja Dede Iskandar meninggal dunia seusai dilantik menjadi Kepala Desa di Cibinong, Kabupaten Bogor, Rabu (18/12/2019).

Dilansir dari TribunnewsBogor.com, kakak kandung almarhum, Idoh (47), mengatakan bahwa almarhum memiliki riwayat penyakit jantung.

Akan tetapi, menurut Idoh, almarhum telah dinyatakan sehat sejak dua tahun yang lalu.

"Memang dulu punya penyakit jantung tapi sudah dua tahun yang lalu, berobat ke Jakarta, udah lama, udah sehat," tutur Idoh.

"Gak operasi, cuma berobat aja, jantung ringan, gak sampai pasang ring," tambahnya.

Seorang Dokter Umum RSUD Pandanarang Boyolali, Jawa Tengah, dr. Fiarry Fikaris menyebut penyakit jantung yang dimiliki almarhum Dede menjadi kemungkinan besar kepala desa tersebut meninggal secara mendadak.

"Kemungkinan terbesarnya jantung," tutur Fiarry saat dihubungi Tribunnews.com, Jumat (20/12/2019).

Berita Rekomendasi

Fiarry menjelaskan, bagi seorang penderita jantung, istilah yang tepat untuk menyatakan 'sembuh' adalah 'terkendali'.

"Kondisi jantung yang sudah mengalami gangguan atau kerusakan biasanya tidak dapat kembali pulih maksimal," terangnya.

"Oleh sebab itu, pasien yang memiliki masalah dengan jantung tetap perlu minum obat agar gejala tidak datang kembali," sambung Fiarry.

Lebih lanjut, Fiarry juga menyampaikan cara-cara yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan jantung.

Berikut tips-tips menjaga kesehatan jantung menurut dokter, simak selengkapnya:

1. Rutin Berolahraga

Fiarry menegaskan, berolahraga secara rutin merupakan cara utama untuk menjaga kesehatan jantung.

Ia mengatakan, setiap orang dianjurkan rutin berolahraga minimal 2 kali per minggu dengan durasi 30 menit setiap satu kali berolahraga.

2. Konsumsi Makanan Bergizi Seimbang

Selain rutin berolahraga, Fiarry menyebut penting pula untuk mengkonsumsi makananan yang bergizi seimbang.

3. Rutin Cek Kesehatan 

Lebih lanjut, Fiarry menyampaikan, untuk menjaga kesehatan jantung maka seseorang harus rutin memeriksa kesehatan.

Terlebih, bagi yang berusia di atas 40 tahun.

"Minimal cek tekanan darah dan kolesterol atau gula darah," terang Fiarry.

Fiarry menekankan, jika muncul gejala terutama nyeri dada yang menjalar, atau sesak seperti tertimpa benda berat, maka harus segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat.

Sementara itu bagi penderita jantung, Fiarry menegaskan, pada prinsipnya, seseorang yang mengalami sakit jantung wajib melakukan kontrol secara rutin.

Ia menambahkan, jika diberi obat, pasien juga harus rutin mengkonsumsinya sesuai petunjuk dokter, meskipun tidak mengalami gejala lagi.

"Prinsipnya, kalau sudah pernah terkena penyakit jantung, harus rutin kontrol, dan jika diberi obat, harus diminum sesuai petunjuk dokter meski tidak ada gejala lagi," tutur Fiarry.

Meninggalnya Kades Sukaraja Dede Iskandar

Dilansir Tribunnews.com dari TribunnewsBogor.com, Kades Sukaraja, Dede Iskandar, meninggal dunia sekitar pukul 16.45 WIB sore seusai dilantik oleh Bupati Bogor Ade Yasin sekitar pukul 09.00 WIB di hari yang sama.

Ketua RT setempat, Momo (51) mengaku bahwa cukup terkejut dengan kabar meninggalnya almarhum yang baru sekitar tujuh jam menjabat sebagai kades ini.

Sebab, sebelumnya meninggal, dia mendapati almarhum masih dalam kondisi sehat sehingga tidak ada kecurigaan apapun.

"Sebelum dilantik juga sehat-sehat aja, biasa-biasa saja, mungkin itu udah takdir, udah gak bisa dipungkiri lagi ya," kata Momo.

Hal yang sama diungkap oleh keluarga almarhum.

Kades Sukaraja, Dede Iskandar meninggal dunia beberapa jam pasca mengikuti pelantikan di Cibinong, Kabupaten Bogor, Rabu (18/12/2019).
Kades Sukaraja, Dede Iskandar meninggal dunia beberapa jam pasca mengikuti pelantikan di Cibinong, Kabupaten Bogor, Rabu (18/12/2019). (TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy)

Kakak kandung almarhum, Idoh (47), juga menuturkan bahwa Dede tidak mengeluhkan rasa sakit apapun.

"Gak sakit apa-apa, setahu saya gak sakit apa, sehat," kata Idoh (47), saat ditemui wartawan di rumah duka, Rabu (18/12/2019) malam.

"Cuma katanya buang air kecil langsung duduk biasa nerima tamu lagi, tiba-tiba langsung pingsan, lemes, gak sadar dari situ," sambungnya. 

Selain itu, menurut Idoh, istri almarhum juga tak merasakan firasat apapun.

Idoh menyampaikan, sebelum meninggal, Almarhum Dede Iskandar pingsan saat menerima tamu di rumahnya.

Saat itu, sedang banyak tamu yang berdatangan menyampaikan ucapan selamat pada Dede Iskandar yang telah setelah dilantik menjadi kepala desa.

Selanjutnya, Idoh menjelaskan bahwa setelah pingsan, almarhum langsung dilarikan ke rumah sakit.

Namun nahas, Dede meninggal dalam perjalanan.

"Dibawa ke rumah sakit, diperjalanan saya denger udah gak ada. Tapi kakak saya kan penasaran, diperiksa lagi ke rumah sakit udah, gak ada (meninggal)," kata Idoh.

Diketahui, almarhum merupakan anak ke-5 dari enam bersaudara.

Almarhum Dede Iskandar meninggalkan seorang istri dan dua putri yang masih menginjak bangku sekolah.

Pada Rabu malam, kediamannya di Kampung Panggulaan, RT 01/03, Desa Sukaraja, Kabupaten Bogor ramai didatangi ratusan pelayat.

(Tribunnews.com/Widyadewi Metta) (TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy)

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnewsbogor.com dengan judul Sosok Kades Sukaraja Bogor yang Hanya Menjabat Selama 7 Jam, Dulunya Penjual Ikan Mas

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas