Ratusan Warga Terjebak Longsor di Ruas Jalan Nasional Beureunuen - Tangse
Ratusan warga terjebak di lokasi longsor di ruas jalan nasional Beureunuen - Tangse, di kawasan Kebun Nilam, Kecamatan Tangse, Pidie, Minggu.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Serambi, Muhammad Nazar
TRIBUNNEWS.COM, SIGLI - Ratusan warga terjebak di lokasi longsor di ruas jalan nasional Beureunuen - Tangse, di kawasan Kebun Nilam, Kecamatan Tangse, Pidie, Minggu (22/12/2019) sekitar pukul 10.30 WIB.
Saat ini, ratusan warga menunggu proses pembersihan dilakukan petugas dari Polsek Tangse, anggota Koramil 16 Tangse bersama warga membersihkan material longsor.
Warga yang membawa keluarganya tidak bisa melanjutkan perjalanan ke Meulaboh maupun ke Pidie.
Tanah bercampur kerikil dan batang kayu memenuhi ruas jalan Beureunuen Tangse menuju Meulaboh, Aceh Barat.
Baca: BREAKING NEWS: Tiga Anggota KKB Tewas, Satu Kritis Usai Baku Tembak dengan Polisi
Baca: Tersandung Narkoba, Tiga Anggota Polres Pidie Dipecat
"Saat ini, petugas bersama masyarakat membersihkan material longsor yang menutupi badan jalan nasional," kata Kapolres Pidie, AKBP Andy NS Siregar SIK kepada Serambinews.com, Minggu (22/12/2019).
Ia menyebutkan, dengan dilakukan pembersihan arus Beureunuen - Tangse bisa cepat normal, mengingat kini puluhan kendaraan masih belum bisa melintasi ruas jalan tersebut.
"Sebentar lagi arus Beureunuen - Tangse akan normal kembali," jelasnya.
Longsor sekitar 20 meter terjadi longsor di ruas jalan nasional Beureunuen - Tangse, di kawasan Kebun Nilam, Kecamatan Tangse, Pidie, Minggu (22/12/2019) sekitar pukul 10.30 WIB.
Satu mobil penumpang L-300 warna putih BL 1473 AN milik Ibnu Hajar yang dari Tangse - Beureunuen tertimbun longsor.
Baca: Polres Pidie Evakuasi Anggota KKB Usai Dilumpuhkan di Gampong Keudee, Trienggadeng
Baca: Perampas Motor CBR Milik Warga Diringkus Polres Pidie
Retakan Tanah di Sumbar
Sementara itu retakan tanah terjadi di Nagari Koto Alam, Kecamatan Pangkalan Koto Baru, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat (Sumbar).
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Limapuluh Kota, Rahmadinol membenarkan ada beberapa rumah yang amblas dan lainnya.
"Kondisi jalan memang rengkahan bertambah. Ada beberapa rumah yang amblas di sana. Ada sekitar empat rumah, rumah batu cuma satu, sisanya rumah kayu," ungkap Rahmadinol, Minggu (22/12/2019).
Rahmadinol mengatakan, pemilik rumah tersebut sudah diungsikan.
"Kami di daerah sudah berupaya mencari hunian sementara untuk warga tersebut. Ada atau tidak dia punya tanah, itu sedang dalam proses. Camat dan Wali Nagari setempat baru memasukkan laporan," jelas Rahmadinol.
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Ratusan Warga Terjebak Longsor di Tangse, Menunggu Pembersihan Material Tanah dan Kayu