TRIBUNNEWS.COM - Di akhir Bulan Oktober 2019 lalu, masyarakat di Kota Solo sempat dibuat heboh dengan seorang gadis yang menjajakan cilok di sekitaran Bandara Adi Soemarmo, Solo.

Gadis ini viral setelah fotonya saat berjualan ramai diperbincangan warganet di sosial media Instagram.

Diketahui gadis penjual cilok tersebut bernama Utari Nur Alina. Dirinya merupakan warga Dusun (Dk) Lemah Aban, Desa Dibal, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.

Kini Utari semakin dikenal setelah dirinya muncul dalam episode Hitam Putih Utari, Pedagang Cilok Cantik Viral pada 18 November 2019 lalu.

Diharapan Deddy Corbuzier, Utari menceritakan kisahnya dari awal berjulan cilok hingga akhirnya viral. 

Baca: Ini Fakta-fakta Keluarga Diusir Saat Berteduh di Pos Polisi, dari Awal Viral Hingga Permintaan Maaf

Dari pantauan Tribunnews.com, Senin (23/12/2019) setelah viral,  akun Instagramnya @utarinuralina dibanjiri follower.

Kini sebanyak 41,1 ribu pengguna Instagram mengikuti dirinya.

Sementara itu, tercatat pada akhir bulan Oktober lalu follower @utarinuralina baru mencapai 704. 

Utari mengatakan kini dirinya memperoleh pendapatan pambahan lewat aktivitas endorsement.

"Ini mau sekalian buka endors. Buat tambahan cari rezeki," ujar Utari kepada Tribunnews.com, Minggu (22/12/2019).

Atas kesuksesannya, Utari juga mendapat kesempatan membagi kisah inspiratifnya saat menjadi guest star dalam acara seminar nasional kewirausahaan.

Baca: Hobi Unik Deretan Kepala Negara, Jokowi Mengendarai Motor, Ratu Elizabeth II Mengoleksi Perangko

Cara bertajuk Be a crative Moslem (Create Your Future, Set Up Your Own Business ini digelar oleh Unit Kegiatan Mahasiswa Islam (UKMI) Nurul Ilmi IAIN Surakarta pada 13 Desember 2019, lalu.

Perempuan yang punya hobi masak ini mengaku hingga saat ini usahanya berjualan cilok berjalan lancar. 

"Alhamdulillah lancar," terang Utari.

Viral di Media Sosial

Sebelumnya, foto Utari berjulan menjadi viral setelah diunggah oleh akun Instagram @agendasolo, pada Selasa (29/10/2019).

Dalam postingan mengunggah dua buah foto dengan angel yang berbeda.

Foto pertama tampak seorang perempuan berpakaian hitam dan berjilbab merah muda tengah memasukan cilok menggunakan garpu ke dalam kantong pastik.

Sedangkan, foto kedua memperlihatkan potret seorang perempuan berbaju dan berjilbab merah tengah berpose di depan sebuah sepeda motor bertuliskan Cilok 345 Balap Siomai.

Postingan tersebut diunggah dengan keterangan berbahasa Jawa.

Baca: VIRAL Foto Gadis Diduga Driver Ojol sedang Belajar saat Tunggu Orderan, Begini Cerita Sebenarnya

"Ono seng sering nyore neng bandara? Kene tuku cilok neng kene. (Ada yang sering mengahabisakan waktu sore di bandara? Sini beli cilok)."

Hingga Sabtu (2/11/2019) sore, postingan tersebut sudah disukai lebih dari 25 ribu kali dan mendapat komentar sebanyak 1,7 ribu kali.

Warganetpun banyak yang bertanya-tanya siapa sosok di perempuan yang ada di dalam postingan tersebut.

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, tim cek fakta Tribunnews.com mendatangi lokasi yang dimaksud, Kamis (31/10/2019), lalu.

Baca: Ini 5 Fakta Raibnya Burung Kacer Seharga Mobil, dari Kronologi hingga Tanggapan Penghobi

Saat ditemui, perempuan kelahiran Wonogiri 14 Maret 2000 ini, membenarkan jika foto yang diunggah pada akun @agendasolo tersebut adalah dirinya.

"Iya itu saya," ujar Utari.

Utari menjelaskan, foto pertama dirinya diambil oleh seorang pelanggan yang membeli ciloknya.

Sedangkan foto kedua diambil oleh sang kakak.

"Kalau yang satu itu dari seorang pembeli."

"Kalau yang foto satunya (jilbab merah) itu Kakak saya yang foto," ujarnya.

Gadis berumur 19 tahun ini mengaku kaget saat mengetahui foto berjualannya viral.

"Kaget nggak nyangka bisa viral," kata Utari.

Baca: 6 Fakta Viralnya Foto Ojol yang Sedang Belajar, Kisah Dibalik Pengambilan Foto hingga Identitasnya

Cerita awal berjualan cilok

Utari sudah berjualan cilok sejak Juni 2019.

Awalnya dia hanya berniat membantu sang kakak untuk menjajakan cilok yang sepi pembeli.

"Soalnya saya di sini cuma membantu kakak saya."

"Dulu agak kurang maju," ujarnya

Melihat kondisi tersebut, Utari berniat memajukan usaha kakaknya tersebut.

"Dan alhamdulillah dari saya jualan tambah maju," ungkapnya.

Menurut Utari, terjadi perubahan drastis saat dirinya membantu berjualan.

"Omsetnya jadi naik," akunya.

Baca: Fakta-fakta Kucing Digantung di Pohon, Pelaku Akhirnya Maaf hingga Respon Bali Animal Defender

Komentar pembeli

Seorang pembeli asal Desa Caden, Kecamatan Sabi, Kabupaten Boyolali, Dhimas Hadi Saputro mengaku mendapat info viralnya Utari dari group media sosial, Facebook.

Untuk memuaskan rasa penasarannya, Dhimas rela jauh-jauh dari rumahnya ke Bandara Adi Soemarmo.

"Penasaran sama mbaknya jual cilok cantik," ujar dia.

Dhimas menilai ada dampak positif dari penggunaan media sosial.

"Dari viral itu mbaknya bisa bertambah penghasilannya," tambahnya.

Komentar yang sama juga diungkapkan pembeli asal Kabupaten Klaten, Wahyu Wibowo.

Wahyu mengaku mengetahui kabar tersebut dari media sosial Instagram dan mencari  keyword 'penjual cilok viral'.

Kemudian ia menyempatkan dirinya untuk datang dan membeli cilok buatan Utari.

"Di pencarian ramai. Ini baru mau beli," kata Wahyu.

(*)

(Tribunnews/Endra Kurniawan)