Korban Tewas Masuk Wilayah Jelajah Harimau
Menurutnya, BKSDA baru akan ke lokasi besok untuk mengidentifikasi apakah harimau atau bukan yang menyerang Asfani.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, LAHAT -- Kepala Resort Balai BKSDA Sumsel SKW II Lahat RKW Isau Isau VII, Raswandi, belum bisa memastikan adnya dugaan jika korban tewas akibat diterkam harimau atau bukan.
Pihaknya belum melakukan verifikasi.
Menurutnya, BKSDA baru akan ke lokasi besok untuk mengidentifikasi apakah harimau atau bukan yang menyerang Asfani (bukan Suwadi seperti diberitakan sebelumnya).
Baca: Suwadi Tewas Diterkam Harimau Saat Menunggu Durian Runtuh di Kebun Kopi
Baca: Potongan Tubuh Asfani Ditemukan Terpisah di Pondok Kopi, Diduga Diterkam Harimau
Baca: Petani Kopi di Lahat Tewas Diterkam Harimau, Istrinya yang Menyaksikan Ketakutan untuk Pulang
Namun ia mengakui tempat kejadian itu masuk wilayah jelajah harimau.
Saat ditanya apa yang akan dilakukan BKSDA jika ternyata yang membunuh Asfani adalah harimau, ditambah lagi sudah memakan beberapa korban jiwa, Raswandi mengatakan BKSDA mengalami kesulitan lantaran harimau-harimau yang belakangan kontak dengan manusia berada di wilayah hutan lindung sehingga pihaknya tidak bisa masuk.
"Seharusnya saat kejadian seperti ini KPH ada. Kami tak bisa apa-apa kalau ada di hutan lindung," katanya. (Ehdi Amin)
Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul Lokasi Tempat Warga Tewas Dimangsa Harimau Masuk Wilayah Jelajah Harimau,
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.