4 Kasus Kematian Pekerja Migran Asal Bali: Tenggelam di Sungai Hingga Sakit Saat Bekerja
Setidaknya ada empat kasus kematian tenaga kerja asal Bali di luar negeri sepanjang tahun 2019 ini.
Editor: Dewi Agustina
Mereka bermain di sungai itu bersama 10 teman lainnya yang juga melakukan barbeque di sana.
Baca: Pekerja Migran Indonesia Asal Bali Ditemukan Tewas di Kapal Pesiar, Ada Jeratan Tali di Lehernya
Baca: Penjual Rekaman Pembicaraan Radio Polisi Jepang Ditangkap, Oknum Polisi Dipecat
Seorang penduduk setempat, Kitagawa (63) mengungkapkan sungai tersebut cukup dalam sekitar 3 meter dan cukup membahayakan.
"Oleh karena itu seolah dasar di dekat lokasi tersebut melarang para muridnya berenang di lokasi bahaya tersebut karena sudah pernah ada korban sebelumnya," ungkapnya.
"Saat kejadian kemarin ada sekitar 50 orang mengunjungi sungai tersebut bermain-main di sana," tambahnya.
2. Terapis Spa Meninggal di Turki
Anak Agung Ayu Deni Sustinayani meninggal dunia, Kamis (12/9/2019) di sebuah rumah sakit di Turki.
Baca: Orang Tua di Bali Pingsan dan Syok Dengar Kabar Wayan Ada dan Arsana Tewas di Jepang
Baca: Kadisnaker ESDM Belum Bisa Pastikan Dua WNI yang Tewas di Jepang adalah Warga Bali
Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Banjar Dinas Jungsangyang, Desa Kaliasem, Kecamatan Banjar, Buleleng ini meninggal dunia di negara Turki, saat tengah bekerja sebagai terapis spa.
Sebelum meninggal, ia dikabarkan pingsan di tempat kerjanya kemudian dilarikan oleh rekan kerjanya ke rumah sakit.
Ia berangkat ke Turki pada 26 Mei 2019 lalu dan bekerja sebagai terapis spa.
3. Terapis Spa Meninggal Saat Transit di Singapura
Seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Banjar Tinungan, Desa Apuan, Kecamatan Baturiti, Tabanan, I Gusti Ayu Nyoman Puspitawati (46) meninggal dunia di Rumah Sakit di Singapura, Senin (2/12/2019).
Wanita yang bekerja sebagai terapis spa di Swiss Hotel, Turki, ini dikabarkan memiliki riwayat penyakit maag akut.
Baca: Mantan Anggota Yakuza Jepang Menangkan Gugatannya terhadap Pemda Kota Shizuoka
Baca: Siapa Bilang Jepang Tak Ada Pemadaman Listrik?
Namun, karena ia tak kuat menahan sakitnya, ia memutuskan untuk pulang ke Bali.
Siapa sangka, ketika tiba di Singapura untuk transit, ia justru tak mampu bertahan dan kemudian ambruk sehingga dilarikan ke Rumah Sakit di Singapura.