TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Putu Heri Asta Putra (30) asal Banjar Gunung, Abiansemal, Badung, Bali diamankan aparat kepolisian.

Pria tersebut ditangkap akibat melakukan pemukulan terhadap anggota Direktorat Pengamanan Objek Vital (Ditpamobvit) Polda Bali, Bripka I Gede Gunendra (34).

Kasat Reskrim Polresta Denpasar Kompol I Wayan Arta Ariawan mengatakan pelaku yang biasa disapa Erik alias Jangkrik sehari-hari tinggal di Jalan Subak Dalem Gang Bima, Nomor 21, Denpasar.

Pelaku melakukan aksi pemukulan terhadap anggota polisi akibat pengaruh minuman keras.

"Mungkin karena terpengaruh minum-minuman keras jadi pelaku emosional dan langsung memukul sekali korbannya," ujarnya.

Baca: Disandera 106 Hari, Pria Korea yang Kini jadi WNI di Bali Minta Tolong Sri Mulyani

Aksi pemukulan itu terjadi di Jalan Cokroaminoto Selatan, dekat Hotel Haris, Denpasar, Jumat (20/12/2019) pukul 20.00 wita.

Korban awalnya melintas dari Jalan Setia Budi, Denpasar menuju Dalung, Kuta Utara, Badung bersama rekannya I Ketut Adi.

Tiba di lokasi kejadian, teman korban melihat adanya keributan dipinggir jalan, yang ternyata pelaku dengan dua pasangan suami istri.

Keributan tersebut diketahui karena masalah senggolan sepeda motor saat melintas di jalan.

Teman korban yang dibonceng saat itu ingin melerai pertengkaran pelaku dengan pasutri.

Melihat hal itu, Bripka I Gede Gunendra mencoba untuk menarik temannya untuk melanjutkan perjalanan dan tidak ikut campur dalam hal tersebut.

Baca: BREAKING NEWS: Mayat Pria Lansia Ditemukan di Ladang

Teman korban dan pelaku sempat cekcok, sedangkan korban langsung melerai pertengkaran tersebut.

Namun saat melerai, pelaku yang emosi karena terpengaruh minum-minuman beralkohol langsung mendorong korban.

Tak hanya itu, korban juga dipukul Jangkrik mengenai hidung, Bripka Gede Gunendra pun mengalami luka robek hingga berdarah.