Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Buktikan Eksis, Mantan Elite GAM Kumpul di Makam Tgk Hasan Tiro, Bendera Bulan Bintang Berkibar

Hadir para mantan elite GAM yakni para mantan Panglima GAM dan para Ketua Komite Peralihan Aceh (KPA).

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Buktikan Eksis, Mantan Elite GAM Kumpul di Makam Tgk Hasan Tiro, Bendera Bulan Bintang Berkibar
SERAMBI/HENDRI
Mantan Panglima Gerakan Aceh Merdeka (GAM) yang juga Ketua Komite Peralihan Aceh (KPA) Pusat, Muzakir Manaf atau Mualem, menyampaikan pidato dalam pertemuan mantan kombatan GAM se-Aceh yang berlangsung di kompleks makam deklarator GAM, Tgk Muhammad Hasan Di Tiro, di Meurue, Kecamatan Indrapuri, Kabupaten Aceh Besar, Senin (23/12/2019). Seribuan eks kombatan dan simpatisan hadir dalam acara tersebut. 

TRIBUNNEWS.COM, ACEH - Membuktikan masih eksis, para mantan kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) se-Aceh berkumpul di Kompleks Makam Tgk Hasan Di Tiro, Meurue Kecamatan Indrapuri, Aceh Besar, Senin (23/12/2019).

Hadir para mantan elite GAM yakni para mantan Panglima GAM dan para Ketua Komite Peralihan Aceh (KPA).

Mereka adalah Muzakir Manaf (Mualem), Wali Nanggroe Tgk Malik Mahmud Al Haytar, Tgk Zulkarnaini, Muharram Idris, anggota DPD yang juga dari Partai Aceh Fachrul Razi, mantan Ketua DPRA dari Partai Aceh Tgk Muharuddin serta beberapa tokoh GAM lainnya.

Selain itu, bendera Bulan Bintang juga tampak berkibar pada acara itu.

Peserta mengusung Bendera Gerakan Aceh Merdeka (GAM) pada acara silahturahmi di komplek Makam Tgk Muhammad Hasan Di Tiro, Meurue Kecamatan Indrapuri, Aceh Besar, Senin (23/12/2019).
Peserta mengusung Bendera Gerakan Aceh Merdeka (GAM) pada acara silahturahmi di komplek Makam Tgk Muhammad Hasan Di Tiro, Meurue Kecamatan Indrapuri, Aceh Besar, Senin (23/12/2019). ( SERAMBINEWS.COM/HENDRI)

Sejumlah mantan kombatan GAM se-Aceh, sejak pagi tiba di Meureu, hingga mobil pribadi yang digunakan mereka memenuhi jalan desa.

Diperikarakan ada ribuan mantan kombatan berkumpul dan mendapat pengamanan dari polisi.

Tampak juga setiap sudut di lokasi acara, bendera Bulan Bintang berkibar.

BERITA REKOMENDASI

Tidak hanya di tiang panggung utama, tetapi juga dipegang oleh sejumlah warga yang hadir.

"Kita selama ini tak pernah sapa, berjumpa dan dengan berkat ada acara silahturahmi GAM seluruh Aceh, kita lebih cerah lagi tujuan di masa mendatang," kata Tgk Zulkarnaini dan diamini Muharram Idris pada sambutannya.

Dia menjelaskan tujuan silahturahmi ini untuk kembali memperjuangkan tanggung jawab yang belum selesai terkait butir-butir perjanjian antara Pemerintah RI dan GAM, yakni Memorandum of Understanding (MoU) yang ditandatangani di Helsinki, Finlandia, 15 Agustus 2005.

"Kita selaku GAM yang telah tanda tangan di Helsinki, memiliki tangung jawab besar untuk menyelesaikannya," katanya.

Karena, lanjut dia, perjanjian harus ditepati sebab kalau tak sanggup menepati sebaiknya jangan pernah membuat janji.


"Kenapa terjadi kericuhan di mana-mana, itu akibat melengahkan janji, perang terjadi juga karena tak ditepati janji. Makanya kita jangan sampai ditipu lagi dengan janji. Makanya kita buat silahturahmi supaya kita buktikan kita masih ada," tandasnya. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas