Pantau Pengamanan Malam Natal 2019, Wagub Jawa Timur Emil Dardak Kunjungi Gereja di Surabaya
Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak, memantau pengamanan ibadah malam Natal 2019 di Gereja Pantekosta Protestan Surabaya.
Penulis: Nuryanti
Editor: Miftah
TRIBUNNEWS.COM - Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak, memantau pengamanan ibadah malam Natal 2019 di Gereja Pantekosta Protestan Surabaya.
Rombongan Emil Dardak bersama Wakapolda Jatim dan Kasdam V Brawijaya, disambut pendeta Gereja Pantekosta Protestan Surabaya di Jalan Arjuno.
Kegiatan dari Wakil Gubernur Jawa Timur ini merupakan rangkaian pengamanan Hari Natal hingga malam pergantian tahun baru 2020.
Dalam kunjungannya, Emil menyampaikan rasa terima kasihnya kepada aparat keamanan atas kerja kerasnya dalam pengamanan perayaan Hari Natal dan pergantian tahun baru ini.
"Tentunya kami sangat berterima kasih atas kerja keras dari sahabat-sahabat aparat keamanan," ujar Emil Dardak, dikutip dari YouTube Kompas TV, Selasa (24/12/2019).
Emil juga mengimbau kepada masyarakat tetap menjaga keamanan di lingkungannya masing-masing.
"Bersama kita menjaga keamanan lingkungan kita di perayaan hari besar keagamaan ini," lanjut Emil.
Tak hanya Gereja Pantekosta, Wakil Gubernur dan Wakapolda Jawa Timur juga melakukan pantauan keamanan di sejumlah gereja di Surabaya, untuk memastikan keamanan saat ibadah malam Natal digelar.
Sebelumnya, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa pada Senin (23/12/2019) lalu, mengunjungi gereja Paroki Gembala, Surabaya, serta berdialog mengenai kesiapan pelaksanaan Misa Natal di sana.
Khofifah Indar Parawansa berharap pelaksanaan Hari Natal di Jawa Timur bisa berjalan lancar.
Selain itu, ia juga berharap bisa terbangun suasana yang harmonis.
Khofifah juga berharap perayaan Hari Natal ini bisa menciptakan persaudaraan antar umat beragama.
Dalam perayaan Hari Natal ini, Khofifah ingin antar umat beragama saling menjaga persatuan.
"Selalu menjaga persatuan intern dan antar umat beragama, fluktuasi dari berbagai dinamika kehidupan sosial, membangun sesuatu kemungkinan adanya disharmoni," ujar Khofifah, dikutip dari YouTube Kompas TV, Senin (23/12/2019).
Sehingga dengan adanya persatuan itu, Khofifah menyampaikan, antar umat harus bergandengan tangan menjalin hubungan yang baik satu sama lain.
"Itu yang menjadikan kita harus merakit kembali, membangun kembali, bergandengan tangan kembali," jelasnya.
Perayaan hari Natal seperti ini, ia mengajak semua orang untuk menjadikannya momentum memperkuat persaudaraan.
"Momentum-momentum seperti ini menjadi momentum yang strategis bagi kita, untuk terus menguatkan bagaimana persaudaraan," ungkapnya.
"Terutama dalam perayaan Natal seperti ini, berarti persaudaraan antar umat beragama," jelas Khofifah.
"Tapi yang kita bangun juga persaudaraan interen dan umat beragama," lanjutnya.
Khofifah Indar Parawansa juga mengatakan bahwa pengamanan perayaan Hari Natal di Jawa Timur sudah dipersiapkan.
Persiapan dari Provinsi Jawa Timur tentunya akan lebih diperketat dari tahun sebelumnya.
Mengingat 2018 lalu, ada peristiwa bom bunuh diri yang terjadi di gereja Surabaya.
Bom bunuh diri tersebut tepatnya di Gereja Santa Maria Tak Bercela Surabaya, Gereja Pantekosta Pusat Surabaya, dan Mapolrestabes Surabaya.
Sehingga, Khofifah mengaku sudah berkeliling kota di Jawa Timur untuk memantau pelaksanaan pengamanan perayaan Hari Natal.
Khofifah mengimbau, seluruh elemen masyarakat bisa ikut berperan dalam menjaga keamanan dan persatuan.
"Kami berkeliling tanpa henti mengajak masyarakat Jawa Timur, tentu ini harus ada sinergitas seluruh elemen, terutama juga ormas dan forkopimda menjadi bagian penting untuk saling menjaga dengan masyarakat," ujar khofifah, dikutip dari YouTube tvOne News, Senin (23/12/2019).
"Sesuai dengan pemetaan yang terupdate, semua bisa terkawal dengan baik," ujarnya.
Gubernur berharap pelaksanaan Hari Natal di Jawa Timur bisa berjalan secara kondusif.
Selain itu, dengan keikutsertaan berbagai elemen masyarakat, Khofifah ingin semua bagian dari perayaan Hari Natal nanti bisa terkawal dengan baik.
"Mudah-mudahan kita bisa menjaga ini sampai seluruh proses yang kita harapkan berjalan dengan kondusif, semua bisa terkawal," imbuhnya.
(Tribunnews.com/Nuryanti)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.