TRIBUNNEWS.COM, GRESIK - Ratusan stan di lantai dua Pasar Sidomoro Jalan Kapten Dulasim, Kecamatan Kebomas, Gresik mangkrak selama bertahun-tahun.

Sampai saat ini masih tidak ada yang menempati, diduga karena sepi pengunjung.

Dadi informasi yang dihimpun SURYA.co.id, ada 114 stan pasar berukuran sekitar 2x2 meter di lantai dua Pasar Sidomoro, Jalan Kapten Dulasim, Kecamatan Kebomas, Gresik.

Pembangunan pasar itu selesai sekitar tahun 2008, kemudian sempat diresmikan untuk para pedagang, baik pedagang sayur, pakaian dan lainnya.

Baca: Tengah Malam Ada yang Mengetuk, Ternyata Bayi di Dalam Kardus Tergeletak di Depan Pintu

Baca: Dua Pelajar Buat Seorang Begal Motor Ambruk

Namun, seiring waktu berjalan, pengunjung pasar jarang yang naik ke lantai dua. Sehingga, sepi pengunjung.

"Akhirnya para pedagang menutup satu per satu semua stan," kata Anuwar, petugas parkir di Pasar Sidomoro Kecamatan Kebomas.

Padahal, sewa stan tergolong murah, setiap bulan hanya Rp 200.000.

Namun, karena sepi pengunjung tetap tidak ada yang menyewa.

"Sebenarnya terjangkau harga sewa stannya. Setiap bulan hanya Rp 200.000," kata petugas jaga Pasar Sidomoro Kecamatan Kebomas yang enggan menyebutkan namanya.

Sementara Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Perindustrian Perdagangan (Perindag) Kabupaten Gresik, Agus Budiono mengatakan, upaya dari Pemkab Gresik untuk meramaikan Pasar Sidomoro sudah maksimal.

Mulai disewakan dengan harga murah sampai mengajak komunitas untuk meramaikannya.

Dan sekarang upaya dari Diskoperindag Kabupaten Gresik yaitu berusaha menyewakan kepada swalayan yang bersedia menggunakan stan-stan pasar tersebut.

"Dan saya masih menunggu jawaban salah satu retail. Saya berupaya maksimal untuk meramaikan Pasar Sidomoro tersebut dengan tetap berpedoman pada peraturan yang benar," kata Agus.

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Sepi Pengunjung, Ratusan Stan di Lantai Dua Pasar Sidomoro Gresik Ditinggalkan Pedagang