Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

BMKG Prediksi Gerhana Matahari Cincin di Sumsel Berpotensi Besar Tertutup Awan

BMKG Sumsel, Bambang Beni Setiadji mengatakan, ada kemungkinan gerhana matahari cincin tidak bisa terlihat secara maksimal karena tertutup awan.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in BMKG Prediksi Gerhana Matahari Cincin di Sumsel Berpotensi Besar Tertutup Awan
Tribunnews.com / Twitter BMKG
LIVE STREAMING BMKG GERHANA MATAHARI CINCIN 

"Gerhana terjadi lewat tengah hari, maka posisi matahari akan berada pada barat barat laut (BBL) dengan azimuth 2360 terhadap arah utara," katanya.

Namun ia mengimbau, tak boleh melihat gerhana dengan mata telanjang.

Untuk mengamati gerhana matahari ini diperlukan peralatan khusus, apalagi gerhana terjadi pada siang hari.

"Jangan coba-coba melihat gerhana matahari secara langsung dan lama apalagi gerhana kali ini terjadi di siang hari," kata dia.

"Pada siang hari tingkat radiasi sinar Ultra Violet (UV) semakin tinggi karena panjang gelombang radiasi matahari lebih pendek dibandingkan pagi atau sore hari," ujar I Putu Dedy Pratama.

Baca: Rekomendasi 5 Tempat untuk Melihat Gerhana Matahari Cincin, di Siak hingga Singkawang

Baca: Bacaan Zikir, Doa, & Tata Cara Salat Gerhana Matahari, Dilaksanakan Hari Ini, Kamis 26 Desember 2019

"Saat cahaya matahari tertutup oleh bulan, pancaran radiasi sinar UV masih berlangsung dan berbahaya bagi mata kita yang berakibat menimbulkan gangguan pengelihatan bahkan mencapai kebutaan," katanya.

Namun yang paling mudah, caranya yakni menggunakan sarana air.

Berita Rekomendasi

Bagi yang ingin melihat gerhana ini dapat melihatnya melalui pantulan air tersebut atau melihat bayangannya di air.

Apabila ingin melihat secara langsung dianjurkan untuk menggunakan pelindung mata.

"Pelindung mata yang mudah didapat adalah kertas rontgen dan negatif film. Untuk negatif film diperlukan lebih dari 2 lapis karena jika hanya satu saja menggunakan masih sangat tipis dan masih membahayakan mata," imbuhnya.

Gerhana di Bali memiliki magnitudo 0,68 dengan tutupan bulan mencapai 60% dari lingkaran matahari.

"Magnitudo dan tutupan gerhana matahari ini lebih kecil daripada gerhana matahari yang terjadi 9 Maret 2016 lalu dimana memiliki magnitudo 0,82 dengan tutupan bulan sebesar 76 persen dari lingkaran matahari," katanya.

Baca: Gerhana Matahari Cincin, Berikut Link Live Streaming Pantauan BMKG dari Berbagai Daerah

Baca: Prakiraan Cuaca BMKG Maluku Hari Ini Kamis 26 Desember 2019, Ambon Cerah Berawan Seharian

Walaupun demikian gerhana ini cukup untuk membuat suasana siang di Bali menjadi jingga.

Hal ini disebabkan sinar tampak dibelokkan sehingga gelombang yang lebih panjang mendominasi.

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas