UPDATE Kecelekaan Bus Sriwijaya: Identitas 35 Korban Tewas hingga Tanggapan Manajemen Sriwijaya
Berikut ini identitas 35 korban tewas kecelakaan maut bus Sriwijaya, hingga tanggapan pihak manajemen bus.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
Namun, pihak manajemen mengatakan tidak mengetahui soal kecelakaan yang terjadi dan hanya mengatakan bus belum sampai tujuan.
Tanggapan serupa juga didapat Anita di loket Sriwijaya Express Bengkulu.
Anita mengungkapkan Sriwijaya Express meminta pihak keluarga untuk mencari informasi sendiri terkait kecelakan di Liku Lematang.
"Kami sangat kecewa dengan tanggapan pihak Sriwijaya Express yang menanggapinya biasa saja dan tidak memberikan bela sungkawa sedikitpun."
"Bahkan menyuruh mencari informasi sendiri di tempat kejadian kecelakan," ujar Anita, Rabu.
Tak hanya Nyimas Fitria, Anita juga harus kehilangan keponakannya, Raisa Aprilia yang masih berusia empat tahun.
4. Keluarga korban akan ajukan somasi
Keluarga A Ulul Azmi yang menjadi korban kecelakaan bus Sriwijaya, berencana mengajukan somasi ke Sriwijaya Express.
Pihaknya mengaku ada yang janggal pada kematian sang anak.
Dilansir Sriwijaya Post, Parida Ariani, ibu Ulul Azmi, mengatakan sang anak meninggal karena terjepit motor yang ada di dalam bus.
Hal itu ia ketahui dari kisah teman anaknya yang selamat.
Tak hanya itu, Parida juga mengaku ada yang tak beres karena melihat lengan jenazah patah dan lebam.
"Aku juga liat Dek di lengan Mbak Ulum itu patah, terus lebam kaya ketimpa sesuatu," terang dia, Rabu.
Selain merasa ada kejanggalan, keluarga Ulul Azmi juga kecewa karena pihak manajemen Sriwijaya Express belum berkunjung ke desanya, Desa Prajen, Mariyana, Banyuasin,.