Driver Ojol Rela Tak Ambil Orderan Malah Berhujan-hujanan Atur Lalu Lintas, Ini Kisahnya
Kemacetan panjang terjadi di jalan Kolonel H Berlian saat hujan deras disertai angin kencang melanda Kota Palembang.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Kemacetan panjang terjadi di jalan Kolonel H Berlian saat hujan deras disertai angin kencang melanda Kota Palembang.
Tetapi di tengah kebisingan kendaraan yang hendak melintas digenangi banjir di KM 7.5 banjir setinggi lutut orang dewasa, ada pemandangan tak biasa.
Di kiri jalan di tengah genangan banjir, ada orang dengan menggunakan jaket ojek online rela berbasah-bahasan agar pengendara lain tidak mogok.
Peristiwa hujan deras disertai angin kencang pukul 17.00 WIB membuat jalan diprotokol Kota Palembang digenangi banjir.
Salah satu jalan protokol yang digenangi banjir hinga sekarang (26/12) di jalan Kolonel H Berlian tepatnya di KM 7.5 banjir sedengkul orang dewasa.
Pantauan Wartawan Tribunsumsel/Sripoku.com, digenangi banjir ini menimbulkan jalan Kolonel H Berlian macet parah dan membuat banyak pengendara motor berhenti tidak berani melewati banjir tersebut.
Karna jika dilewati resikonya motor mogok, banyak juga motor mogok akibat menerobos digenangi banjir.
Jam sibuk 17.00 WIB sampai 19.31 WIB hujan tidak juga berhenti membuat jalan Kolonel H Berlian ini macet panjang.
Seorang laki-laki sendirian mengunakan pakaian ojek online terlihat mengatur jalan Kolonel H Burlian dengan semangat walapun hujan ia tetap mengatur Jalan agar pengendara motor tidak salah pilih jalan, tanpa meminta imbalan apapun kepada pengeguna jalan.
Saat di wawancarai Rizal Driver Ojol ini mengatakan, bahwa sudah 2 jam mengatur jalan ini, ia hanya ingin beramal agar memudahakan pengendara motor pulang kerumah tanpa mogok.
"Tadi rami teman-teman saya sama sama ojek online mengatur jalan berhubung banyak jalan yang banjir jadi kami pencar tinggal saya sendiri disini saya sudah 2 jam disini, saya sengaja tidak narik orderan agar jalan ini tidak terlalu parah macet," tuturnya saat menjelaskan dengan terbata bata karna badanya sudah kedinginan.
Tak hanya itu ia juga membatu mengarahkan pengendara motor agar mesin motor tetap hidup.
Ia juga tak mengharapkan imblan sedikitpun dari pengendara motor, ia iklas membatu pengendara agar cepat sampai rumah dan agar tidak terjadi kemacetan.
Tidak sampai disitu ia juga mengatakan jika dirinya ikhlas, tidak menerima imbalan dalam membantu pengendara lain agar cepat sampai kerumah.
"Saya ikhlas tidak mengambil orderan, saya juga tidak terima pemberian orang yang sudah saya bantu, itu saya lakukan hitung-hitung untuk amal saya," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul Kisah Driver Ojol Ini Rela Tinggalkan Orderan & Berdiri 2 Jam di Tengah Hujan Ternyata Ini Alasannya