Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Warga Samarkilang Serahkan Senjata Api dan Granat Manggis Sisa Konflik Aceh

Polres Bener Meriah menunjukkan dua pucuk senjata api (senpi) dan satu granat manggis sisa konflik yang diserahkan oleh warga di Bener Meriah.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Warga Samarkilang Serahkan Senjata Api dan Granat Manggis Sisa Konflik Aceh
Serambi/Budi Fatria
Kapolres Bener Meriah, AKBP Siswoyo Adi Wijaya SIK didampingi Kabagops, Kompol Maryono dan KasatLantas, Akp Syabirin SH MSi serta Kasat Intelkam, Ipda Dedi Parnadi memperlihatkan dua senpi ilegal sisa konflik yang diserahkan warga, pada acara konferensi pers akhir tahun 2019 di Polres Bener Meriah, Kamis (26/12/2019). 

TRIBUNNEWS.COM, REDELONG - Polres Bener Meriah menunjukkan dua pucuk senjata api (senpi) dan satu granat manggis sisa konflik yang diserahkan oleh warga di Kabupaten Bener Meriah beberapa waktu lalu.

Masing-masing senjata tersebut yakni satu pucuk AK-56, senpi rakitan laras panjang, dan satu granat manggis.

Ada pula 13 amunisi campuran dan 2 magasin.

Barang ilegal tersebut diserahkan oleh warga Samarkilang, Kecamatan Syiah Utama, Bener Meriah.

Namun, pihak kepolisian merahasiakan identitas warga yang menyerahkan senjata ilegal tersebut sekaligus amunisinya.

Baca: Dua Kawanan Gajah Liar Kembali Masuk Pemukiman Warga di Aceh

Baca: Puluhan Gajah Liar Mulai Menjauh dari Perkampungan Warga Setelah Dihalau 3 Ekor Gajah Jinak

Kapolres Bener Meriah AKBP Siswoyo Adi Wijaya SIK menyampaikan, senpi dan granat yang diserahkan oleh warga pada bulan Juni dan Agustus 2019 tersebut kondisinya masih aktif.

"Selama periode tahun 2019 ini, kami berhasil mengamankan dua pucuk senpi dan satu granat ilegal sisa konflik hasil penyerahan masyarakat di Kabupaten Bener Meriah," ujar Kapolres Bener Meriah pada acara konferensi pers akhir tahun 2019 di Polres Bener Meriah, Kamis (26/12/2019).

Tim penjinak bom Satuan? Brimob Polda Aceh amankan bom sisa konflik.
Tim penjinak bom Satuan? Brimob Polda Aceh amankan bom sisa konflik. (youtube)
Berita Rekomendasi

Jajaran Polres Bener Meriah mengucapkan terima kasih banyak kepada masyarakat yang bersedia menyerahkan senpi dan granat tersebut demi mendukung kondusifnya kondisi kamtibmas.

"Harapan kami kepada masyarakat khususnya di Bener Meriah yang masih menyimpan senpi ilegal sisa konflik untuk menyerahkan kepada pihak kami. Kami akan menjamin tidak akan melakukan proses secara hukum," ujar Siswoyo.

Selain itu, pihaknya juga mengingatkan akan diambil tindakan tegas sesuai undang-undang yang berlaku jika menemukan masyarakat yang masih memiliki dan menyembunyikan senpi ilegal.

Baca: Hindari Konflik dengan Gajah, Warga Diminta Bersihkan Semak dan Jangan Tanam Pinam, Tebu dan Pisang

Baca: Dendam Kerap Ditagih Utang Jutaan Rupiah, Maksulmina Bunuh M Ali dan Membuang Jasadnya ke Parit

Sementara itu, Kasat Intelkam Polres Bener Meriah, Ipda Dedi Parnadi SSos menambahkan, dirinya mendapat informasi dari masyarakat terkait kepemilikan senpi ilegal di wilayah Samar Kilang, Kecamatan Syiah Utama, yang berbatasan langsung dengan Aceh Timur.

Berkat penggalangan dan pendekatan yang dilakukan, warga tersebut bersedia melaporkan dan menyerahkan dua senjata api, serta granat manggis plus belasan amunisi.

Pistol rakitan dan 10 peluru aktif milik Kailani yang diamankan Polsek Semaka, Jumat, 12 Juli 2019. 


Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul Dengan Alasan untuk Jaga Diri, Kailani Simpan Senpi Rakitan di Warungnya, https://lampung.tribunnews.com/2019/07/12/dengan-alasan-untuk-jaga-diri-kailani-simpan-senpi-rakitan-di-warungnya.
Penulis: Tri Yulianto 
Editor: Daniel Tri Hardanto
Pistol rakitan dan 10 peluru aktif milik Kailani yang diamankan Polsek Semaka, Jumat, 12 Juli 2019. Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul Dengan Alasan untuk Jaga Diri, Kailani Simpan Senpi Rakitan di Warungnya, https://lampung.tribunnews.com/2019/07/12/dengan-alasan-untuk-jaga-diri-kailani-simpan-senpi-rakitan-di-warungnya. Penulis: Tri Yulianto Editor: Daniel Tri Hardanto (Tribunlampung.co.id/Tri)

"Menurutnya, untuk granat manggis tersebut sesuai dengan ketentuan sudah diserahkan kepada Brimob untuk diamankan, sementara dua senpi serta pelurunya masih berada di Polres Bener Meriah," tegasnya.

Acara konferensi pers akhir tahun 2019 itu dihadiri Kapolres Bener Meriah AKBP Siswoyo Adi Wijaya SIK, Kabagops, Kompol Maryono, KasatLantas, AKP Syabirin SH MSi, Kasat Narkoba Iptu Muhammad Daud, Kasat Intelkam Ipda Dedi Parnadi, KBO Reskrim Ipda Darwin S Pane.

17 Kasus Persetubuhan Anak

Sementara itu Polres Bener Meriah mencatat bahwa kasus narkoba, pencurian, curanmor, dan persetubuhan terhadap anak mendominasi di Bener Meriah pada tahun 2019.

Baca: 7 Jam Sebelum Ditemukan Tewas, Korban Pembunuhan di Bener Meriah Sempat Menelepon Sang Adik

Baca: M Ali Sempat Bergulat Satu Jam Lamanya Sebelum Akhirnya Tewas di Tangan Muksalmina

Jumlah kasus narkoba mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya, tercatat ada 48 kasus, dan pencurian 42 kasus, curanmor 29 kasus, serta persetubuhan terhadap anak sebanyak 17 kasus.

Kapolres Bener Meriah, AKBP Siswoyo Adi Wijaya SIK menyampaikan, untuk mengurangi kasus curanmor di Bener Meriah pihaknya telah membentuk tim gabungan Opsnal Reskrim dan Itel.

Kemudian terkait kasus persetubuhan terhadap anak, pihaknya telah bekerja sama dengan P2TP2A Bener Meriah.

Aparat TNI dan Polri memusnahkan senjata di Lapangan Blangpadang, Banda Aceh, Rabu (17/10/2012). Sebanyak 933 pucuk senjata ilegal sisa konflik yang diserahkan pascadamai Aceh dimusnahkan. SERAMBI INDONESIA/M ANSHAR
Aparat TNI dan Polri memusnahkan senjata di Lapangan Blangpadang, Banda Aceh, Rabu (17/10/2012). Sebanyak 933 pucuk senjata ilegal sisa konflik yang diserahkan pascadamai Aceh dimusnahkan. SERAMBI INDONESIA/M ANSHAR (SERAMBI Banda Aceh/M ANSHAR)

Dikatakan, terkait banyaknya kasus persetubuhan terhadap anak di Bener Meriah karena dipengaruhi oleh budaya masyarakat itu sendiri.

"Kita telah bekerja sama dengan dinas terkait untuk memberikan wawasan kepada masyarakat untuk lebih hati-hati dalam menjaga dan mengawasi anak perempuan mereka," kata dia. (bud)

Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Warga Samar Kilang Serahkan Senpi

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas