TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sikap jujur sekecil apapun akan selalu dikenang orang. Hal itu yang dirasakan Calvin Ngawaro, petugas parkir di Mal Manado Town Square (Mantos) di Kota Manado.

Malam itu, Jumat, 8 November 2019, pemuda 19 tahun itu tidak menyangka menemukan uang kertas dalam bundelan senilai Rp250 juta di dalam sebuah tas ransel hitam. Saat dia temukan, uang tersebut tergeletak di area parkir motor Mantos.

Menurut pengakuan Calvin, untuk pertama kalinya dia melihat uang sebanyak itu sepanjang hidupnya. Khawatir bahwa uang tersebut milik pengunjung mal, petugas parkir yang tinggal di Perkamil, Paal II, Kota Manado, kemudian ini mencoba menghubungi manajemen mal.

Selang beberapa jam kemudian, pihak pengelola mal berhasil menemukan pemilik tas berisi uang tersebut. Pemiliknya adalah Flortje Meita Luise Rimbing, 48, seorang pendeta di sebuah gereja di Kota Manado.

Menurut Calvin, uang ratusan juta tersebut, terdiri dari pecahan Rp100 ribu yang ditumpuk-tumpuk di dalam tas ransel. Dia mengaku menemukan sekitar jam 8 malam.

"Saya melihat ada tas gede di samping motor pas saya keliling untuk cek-cek motor yang terparkir. Saya buka, isinya dokumen dan banyak sekali uang merah,” ungkapnya.

“Kalau nemu barang berharga harus dikembalikan. Siapa tahu orang yang kehilangan itu baru susah atau kebingungan,” kata Calvin tentang alasannya menyerahkan kepada manajemen mal.

Head of Marketing Communications CentrePark, Sylvia Christianti mengatakan, setelah pihaknya menerima laporan dari Calvin, manajemen memutuskan mengamankan tas tersebut di pos parkir CentrePark.  “Uangnya utuh, belum disentuh,” ujar Sylvia Christianti.

Flortje mengaku berterima kasih kepada Calvin dan pengelola mal yang  membantu menyelamatkan uangnya. Dia mengaku kagum dengan sikap jujur Calvin.

Sylvia mengatakan, sebagai ungkapan terima kasih, Flortje mengangkatnya sebagai anak. Calvin dinilai menyelamatkan hidup banyak pendeta. "Karena uang tersebut rencananya akan disalurkan untuk gaji para pendeta,” terang Sylvia.

Calvin yang belum sebulan bekerja, sehari-hari merupakan attendant manajemen parkir CentrePark. Sikap dan etos kerjanya dinilai bagus. “Saya hanya niat menolong. Tidak perlu imbalan, karena perusahaan sudah menggaji saya,” jelas Calvin.

Sylvia mengatakan, sesuai prosedur perusahaan, jika menemukan benda berharga atau mencurigakan, langsung diserahkan kepada supervisor atau diamankan ke pos parkir.

"Ketika penyerahan barang tersebut, petugas bersama manajemen menandatangani formulir serah terima, baru barang ditangani oleh pihak manajemen CentrePark. Nilai kejujuran dan sikap hormat selalu diutamakan di CentrePark,” ujarnya sembari menyatakan perusahaannya akan memberikan penghargaan khusus kepada Calvin.