TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Di tengah misa Natal yang berlangsung di Gereja Bethesda, Kelurahan Wosi, Distrik Manokwari Barat, Kabupaten Manokwari, Papua Barat, Minggu (29/12/2019), terselip nama pengamat intelijen senior Suhendra Hadikuntono.

Suhendra didoakan terpilih menjadi Kepala Badan Intelijen Negara (Kabin).

"Saya akan teguhkan firman Tuhan ini. Saya akan berdoa buat Bapak Suhendra Hadikuntono dalam momentum misa Natal ini. Tuhan, kami tidak mengandalkan siapa pun karena kami punya Pancasila dan di sila yang pertama Ketuhanan Tang Maha Esa, kami tidak melihat Engkau, tapi kami menyebut nama-Mu," ujar Pendeta Musa Opur dalam rilisnya, Kamis (2/1/2020).

Suhendra dianggap sosok yang punya hati dan Indonesia perlu Kepala BIN yang punya hati agar informasi tentang Papua yang disampaikan ke Jakarta selalu akurat dan tidak salah.

"Ada perintah Tuhan supaya kita saling mengasihi. Kita bersyukur karena Indonesia punya motto Bhinneka Tunggal Ika. Di balik Bhinneka Tunggal ika, kita saling mengasihi, dan Bapak Suhendra sebagai pemimpin yang punya hati akan membuat kita rukun. Kita tidak boleh ada pertumpahan darah, tidak boleh ada pembunuhan karena kasih itu dapat menutupi segalanya. Kasih itu menjadikan kita tidak lagi memakai kontak senjata, militerisasi
dan sebagainya," jelas Musa Opur.

Jika Suhendra diangkat Presiden Joko Widodo sebagai Kepala BIN, lanjut Musa, maka ia akan mengasihi dan selalu mengasihi, termasuk terhadap rakyat Papua.

"Jadi mari kita bersahabat. Indonesia bersahabat dengan Papua, Papua bersahabat dengan indonesia, Indonesia bersahabat dengan bangsa bangsa lain. Kita juga bersahabat. Jadi jangan ada dusta di antara kita. Kita buka saja, mari kita duduk bersama, saling mengasihi," pinta Musa.

Ini bukan pertama kali rakyat Papua mendoakan Suhendra agar diangkat Presiden Jokowi menjadi Kepala BIN.

Beberapa waktu lalu rakyat Papua juga mendoakan hal yang sama bagi Suhendra.

Doa itu menggema dalam peribadatan di Gereja Pantekosta Jemaat Kalvari, Reremi Puncak, Distrik Manokwari Barat, Kabupaten Manokwari, yang dipimpin Pendeta Daniel Yenu, dan di Gereja Pantekosta Jemaat Kristus Imam Besar, Sanggeng, Distrik Mankowari Barat, Kabupaten Manokwari, yang dipimpin Pendeta Martinus Padua.

Sebelumnya, rakyat Aceh juga mendoakan Suhendra Hadikuntono untuk hal yang sama secara Islami di Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh.