Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Begini Tangggapan Psikolog Terkait Ibu Muda di Kupang yang Bunuh Anaknya Gara-Gara Kencing di Kasur

Pelaku berada di situasi guncangan secara psikis (mental) yakni ketidakmampuan individu mengendalikan diri berada pada titik puncak

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Begini Tangggapan Psikolog Terkait Ibu Muda di Kupang yang Bunuh Anaknya Gara-Gara Kencing di Kasur
POS-KUPANG.COM/GECIO VIANA
Andriana Lulu Djami alias Ina (33) digelandang ke sel Polres Kupang Kota, Kamis (2/1/2020). Ina diduga menganiaya anaknya, Domini Quin (2) hingga tewas 

Stres juga dapat terjadi karena situasi atau pikiran yang membuat seseorang merasa putus asa, gugup, marah, atau bersemangat.

Lanjutnya, situasi tersebut akan memicu respon tubuh, baik secara fisik ataupun mental.

Respon tubuh terhadap stres dapat berupa napas dan detak jantung menjadi cepat, otot menjadi kaku, dan tekanan darah meningkat.

"Stres sering kali dipicu oleh tekanan batin, seperti masalah dalam keluarga, hubungan sosial, patah hati, atau masalah keuangan," ungkapnya.

Dia katakan, nak seringkali menjadi korban kegagalan orang tua dalam menghadapi situasi semacam ini (stres).

Kegagalan orang tua dalam mengelola berbagai tekanan hidup yang dihadapi dapat memicu terjadinya tindak kekerasan terhadap anak dalam rumah tangga, bahkan dalam situasi yang lebih ektrem seperti yang terjadi pada pelaku.

Artikel ini telah tayang di pos-kupang.com dengan judul Ibu Muda di Kupang Bunuh Anaknya, Psikolog Sebut Pelaku Gagal Atasi Stres

Berita Rekomendasi
Sumber: Pos Kupang
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas