Pembunuh Mertua Sekkab Lamongan Dikabarkan Tertangkap di Tuban, Ini Kata Polisi
Pembunuh Hj Rowaini, mertua Sekkab Lamongan Yuhronur Efendi dikabarkan telah ditangkap.
Editor: Hendra Gunawan
Bahkan sebaliknya, senang sekali menceritakan kepada anaknya, cucunya, tetangganya hal-hal yang menyenangkan.
"Beliau juga aktif dalam kegiatan bersama ibu-ibu manula," katanya.
Korban selama ini hidup sendirian di rumah, kadang kalau menginap di rumah anaknya tidak bisa terlalu lama, karena dia lebih senang di rumahnya.
"Mungkin beliau tidak ingin mengganggu anak-anaknya atau mungkin sudah terbiasa mandiri," katanya.
Memang tinggal sendiri, tapi kadang-kadang anaknya bergantian datang, karena memang anak-anaknya jauh, yang paling dekat anak terakhir yang laki-laki, itu yang hampir setiap hari Sabtu pulang.
Siapa yang pertama kali tahu korban meninggal ?
Di rumah korban ada penjaga yang setiap hari datang di rumah, tapi dia tidak tinggal di situ karena rumahnya hampir berdekatan.
"Namanya pak Kan (Salekan, red), dia yang biasanya mengontrol lampu, ngontrol kunci dan lain-lain," katanya.
Waktu itu Salekan mengontrol seperti biasanya, karena lampu juga belum dinyalakan.
Kemudian saat masuk rumah menemukan sudah bersimbah darah.
Ia berharap, kejadian yang dialami ibu mertuanya yang meninggal mengenaskan dan memprihatinkan dalam kondisi masih memakai mukena, segera ditemukan pelakunya.
"Ini kan perbuatan yang di luar nalar kemanusiaan kita. Saya harap ini segera ditemukan pelakunya dan dihukum seadil-adilnya sesuai dengan perbuatan yang dilakukannya," harapnya.
Ditanya barang yang hilang, Yuhronur mengungkapkan, belum sempat mengecek, karena setelah kejadian tadi malam langsung bawa ke RS Muhammadiyah.
"Belum tahu apa yang hilang," katanya.