RSUD Syamrabu Bangkalan Madura Terbakar, Akibatnya 30 Operasi Tertunda
Hasil pantauan diketahui kebakaran diduga karena jaringan listrik yang menyatu dengan hidran di lantai dua hingga lantai empat di gedung utama
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Surya Ahmad Faisol
TRIBUNNEWS.COM, BANGKALAN - Pemicu kebakaran di RSUD Syamrabu Kabupaten Bangkalan hingga saat ini belum diketahui secara pasti.
Polisi akan mendatangkan Tim Labfor Polda Jatim untuk menguak penyebab kebakaran.
Kapolres Bangkalan AKBP Rama Samtama Putra mengungkapkan, pihaknya tidak bisa berandai-andai dalam menentukan penyebab kebakaran.
"Kami tetap dengan SOP (Standar Operasional Prosedur). Tim labfor akan menggelar olah TKP untuk mengetahui penyebabnya," ungkap Rama di RSUD.
Ia mengapresiasi para petugas RSUD yang mampu menjinakkan api hanya dengan tabung APAR. Sehingga api tidak menjalar ke lokasi lain.
"Pemicunya ada di lantai dua pada boks kontrol instalasi listrik dan hidran yang menjalar ke atas," jelasnya.
Baca: Kebakaran, Pelayanan di Ruang Poli RSUD Syamrabu Bangkalan Madura Lumpuh
Baca: Istri Hamil 6 Bulan yang Lumpuh dan Buta Itu Akhirnya Meninggal Setelah Dianiaya Suami
Baca: Asal Usul Suami Aniaya Wanita Madura Hamil Hingga Tewas Terungkap, Berawal Saat Pelaku Suapi Korban
Rama menambahkan, hasil pantauan sementara diketahui kebakaran diduga karena jaringan listrik yang menyatu dengan hidran di lantai dua hingga lantai empat di gedung utama RSUD Syamrabu.
"Sudah kami beri police line sambil menunggu tim labfor tiba," pungkasnya.
Pantauan di lantai 2 hingga lantai 4, boks kontrol instalasi listrik di tiga lantai itu hangus terbakar. Boks kontrol instalasi listrik itu bersebelahan dengan eskalator.
Informasi yang dihimpun Surya di lokasi kejadian, korsleting listrik pada boks kontrol instalasi dipicu karena ada percobaan menggunakan hidran.
"Ada yang menyalakan hidran. (hidran) itu baru.
Seharusnya ada pendampingan dari petugas pemadam kebakaran untuk menyalakan hidran," terang seorang sumber kepada Surya.
Pernyataan seorang sumber itu serselaras dengan keterangan Bupati Bangkalan RK Abd Latif Amin Imron (Ra Latif) di hadapan awak media.
Ra Latif bersama Kapolres AKBP Rama dan Dandim 0829 Bangkalan mendatangi RSUD Syamrabu untuk mengecek satu per satu lantai di gedung utama yang bermasalah.
"Di sini memang ada simulasi kebakaran. Syukurlah petugas di sini sigap. Mudah-mudahan tidak terjadi lagi," terang Ra Latif.
Baca: TKI Ini Merasa Puas Habisi Nyawa Pemuda yang Diduga Selingkuhan Istri
Baca: Terbakar Api Cemburu, Pria di Bangkalan Pulang Dari Perantauan Lalu Bunuh Tetangganya
Sementara itu, Plt Dirut RSUD Syamrabu Bangkalan Dr nunuk Kristiani menyampaikan, tragedi itu menyebabkan pelayanan di poli mata, rehab medik, dan poli gigi belum bisa dilakukan.
"Betul, ada sekitar 30 tindakan operasi mata tertunda karena poli mata sifatnya elektrik," ujarnya.
Ia berjanji segera mengatasi permasalahan kelistrikan dengan mendatangkan pihak PLN untuk penyambungan jaringan listrik.
"Listrik padam hanya di gedung utama ini. Sedangkan di Ruang IGD, Laboratorium, dan Radiologi tidak masalah," pungkasnya.
Selain ruang pendaftaran dan tindakan medis pelayanan poli, di gedung utama RSUD Syamrabu juha terdapat beberapa ruang pejabat RSUD.
Seperti ruang direktur dan para wakil direktur di lantai dua, ruang administrasi di lantai tiga, dan aula untuk keperluan rapat dan seminat di lantai 4.
"Saat kejadian, saya tengah rapat di ruang direktur. Awalnya, kami mengira hanya mati lampu.
Tapi ada yang menginformasikan sambil menggedor pintu, bahwa terjadi kebakaran," tutur seorang staf RSUD di ruang lobi kepada Surya.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Kebakaran di RSUD Syamrabu Bangkalan Madura Sebabkan 30 Operasi Tertunda