BREAKING NEWS: BMKG Catat Gempa 6.4 M Guncang Sinabang Aceh, Terasa hingga 7 Wilayah
BREAKING NEWS: Gempa 6.4 Magnitudo Guncang Barat Daya Sinabang, 7 Wilayah Merasakan
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Gempa berkekuatan 6.4 magnitudo menguncang Barat Daya Sinabang.
Pusat gempa yang berada di laut 24 kilometer terjadi pada pukul 13.05 WIB, Selasa (7/1/2020).
Gempa dirasakan di tepat wilayah dengan kekuatan magnitudo berbeda-beda, seperti:
1. Tapak Tuan, Kabupaten Aceh Selatan, Nanggroe Aceh Darussalam dengan kekuatan III MMI.
2. Kabupaten Singkil, Aceh dengan kekuatan III MMI.
3. Kota Gunungsitoli, Provinsi Sumatra Utara dengan kekuatan III MMI.
4. Kepulauan Nias, Provinsi Sumatra Utara dengan kekuatan III MMI.
5. Kota Medan Provinsi Sumatra Utara dengan kekuatan II - III MMI.
6. Nias Barat Provinsi Sumatra Utara dengan kekuatan II MMI.
7. Kota Meulabo, Kabupaten Aceh Barat dengan kekuatan II MMI
Baca: Kasus WNI Diadili di Inggris, Polisi Temukan 800 Video Pemerkosaan di Handphone Reynhard Sinaga
Apa itu Skala MMI?
Skala MMI (Modified Mercalli Intensity) adalah gambaran keadaan yang dirasakan seseorang terhadap guncangan gempa.
BMKG membagikan skala MMI dalam angka I hingga XII sebagaimana dikutip dari situs BMKG, masing-masing tingkatan memiliki arti sebagai berikut
I MMI
Getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luar biasa oleh beberapa orang
II MMI
Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
III MMI
Getaran dirasakan nyata dalam rumah.
Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
IV MMI
Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.
V MMI
Getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.
VI MMI
Getaran dirasakan oleh semua penduduk. Kebanyakan semua terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap pada pabrik rusak, kerusakan ringan.
VII MMI
Tiap-tiap orang keluar rumah. Kerusakan ringan pada rumah-rumah dengan bangunan dan konstruksi yang baik.
Sementara pada bangunan yang konstruksinya kurang baik terjadi retak-retak bahkan hancur, cerobong asap pecah. Terasa oleh orang yang naik kendaraan.
VIII MMI
Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi yang kuat.
Retak-retak pada bangunan degan konstruksi kurang baik, dinding dapat lepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen-monumen roboh, air menjadi keruh.
IX MMI
Kerusakan pada bangunan yang kuat, rangka-rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak retak. Rumah tampak agak berpindah dari pondamennya. Pipa-pipa dalam rumah putus.
X MMI
Bangunan dari kayu yang kuat rusak,rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.
XI MMI
Bangunan-bangunan hanya sedikit yang tetap berdiri.
Jembatan rusak, terjadi lembah.
Pipa dalam tanah tidak dapat dipakai sama sekali, tanah terbelah, rel melengkung sekali.
XII MMI
Hancur sama sekali, Gelombang tampak pada permukaan tanah.
Pemandangan menjadi gelap.
Benda-benda terlempar ke udara.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)