Paulus Tewas Tertimpa Pohon Kapuk Raksasa di Pasar Panite SOE
Pedagang bawang merah meninggal dunia di tempat pasca ditindih pohon kapuk yang tumbang
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, SOE - Suasana pasar Panite, Desa Pollo, Kecamatan Amanuban Selatan, Kamis (9/1/2020) siang mendadak berubah saat pohon kapuk yang sudah tua tiba-tiba tumbang.
Mirisnya, pohon kapuk yang tumbang menindih dua orang pedagang yang sementara berjualan di pasar Panite.
Paulus Lilong (35), pedagang bawang merah meninggal dunia di tempat pasca ditindih pohon kapuk yang tumbang.
Sementara Sefus Dimu (48), satu korban lainnya saat ini sedang dirawat di Puskesmas Panite karena mengalami cedera akibat tertindih pohon kapuk.
Camat Amanuban Selatan, Jhon Asbanu membenarkan kasus pohon tumbang yang terjadi di pasar Panite.
Ia mengatakan, pohon tersebut memang sudah tua dan sudah mati namun belum sempat dipotong warga.
Baca: Dua Keluarga Keracunan Usai Konsumsi Kambing yang Mati Akibat Terserang Penyakit
Baca: Beli Jas Bekas di Pasar Loak, Pria Ini Malah Temukan Dompet di Sakunya Berisi Uang Puluhan Juta
Baca: Tim Gabungan Amankan 16 Karung Makanan dan Minuman Kadaluarsa Diamankan di Amanuban
Kejadian pohon tumbang tersebut tak diduga sebelumnya, karena saat kejadian, tidak ada angin kencang.
Informasi yang diperoleh, saat kejadian, korban diketahui sedang berjualan bawang di pasar Panite.
Malang, saat tengah menunggu pembeli, tiba-tiba pohon kapuk yang berada di sisi kanannya tiba-tiba tumbang dan menindih tubuhnya.
Akibat terkena pohon tumbang, kaki kiri korban patah, leher korban patah dan kepala korban mengalami luka parah.
Saat tiba di puskesmas panite, korban diketahui sudah tak bernyawa lagi.
Baca: Siapkan 200 Porsi Untuk Tamu Undangan Pelantikan Presiden, Ini Kisah Muhedi Pedagang Nasi Goreng
Baca: Cerita Pedagang Bunga di Rawa Belong Menjelang Pelantikan Presiden, Mengaku Berbeda dari Tahun 2014
Baca: Asyik, WhatsApp Kini Punya Fitur Kalatog Dagang untuk Pengguna di Indonesia
Menurut salah seorang pedang yang ditemui di puskesmas panite, korban diketahui sudah sering berjualan bawang di pasar Panite.
"Yang meninggal ini kami punya kawan yang biasa jualan di pasar Panite. Sekarang kami ada tunggu dia punya keluarga datang dari Oesao. Jenazah korban mau dibawa ke Oesao," ujarnya.
Diberitakan pos-kupang.com sebelumnya,
Artikel ini telah tayang di pos-kupang.com dengan judul Jenazah Paulus Korban Tertimpa Pohon Kapuk Dibawa ke Oesao Kupang