Keluarga Korban Bom Rakitan di Bengkulu Minta Pengamanan
Bom rakitan tersebut meledak di rumah kepala desa setempat dan melukai orang tua kepala desa bernama Alex alias Hamidin (60)
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, BENGKULU - Terjadi ledakan di Desa Padang Serunian, Kecamatan Semidang Alas, Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu, Sabtu (11/1/2020).
Ledakan tersebut berasal dari bom rakitan yang diletakkan di dalam tas.
Baca: Hakim Vonis ASN KPU Tangsel 1,5 Tahun Penjara Terkait Kasus KDRT, JPU Bakal Banding
Bom rakitan tersebut meledak di rumah kepala desa setempat dan melukai orang tua kepala desa bernama Alex alias Hamidin (60).
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Hanya Hamidin mengalami luka pada kedua bagian kaki.
Buyung yang merupakan salah seorang kerabat dekat korban menyebutkan, saat ini pihaknya memerlukan perlindungan dan pengamanan dari kepolisian.
"Sejauh ini keluarga kami tidak ada permusuhan. Peristiwa ini membuat khawatir, kami memerlukan pengamanan dan perlindungan dari polisi," kata Buyung saat ditemui di RS Bhayangkara, Bengkulu, Sabtu.
Belum diketahui secara pasti motif dari pelaku pengeboman di rumah korban.
Sementara itu, Kepala Bidang Humas Polda Bengkulu AKBP Sudarno menyebutkan, pihaknya saat ini masih mengumpulkan bukti dan keterangan terkait insiden tersebut.
Menurut polisi, kuat dugaan aksi tersebut bukan kegiatan terorisme.
Baca: Waspadai Cuaca Ekstrem di Sejumlah Daerah di Indonesia Minggu Besok
Polisi menduga target pelaku adalah perorangan.
"Targetnya perorangan. Kalau terorisme tidak perorangan, tapi pemeriksaan dan pemyelidikan masih dilakukan di TKP," kata Sudarno.