TRIBUNNEWS.COM, JAYAPURA - Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw mengunjungi personel Brimob Bharatu Luky Darmadi yang menjadi korban penembakan di Kabupaten Nduga, Papua, Sabtu (11/1/2020) kemarin.

Dalam kunjungannya ke RS Mitra Masyarakat kabupaten Mimika, Minggu (12/1/2020), Paulus didampingi oleh Kapolres Mimika dan Kapolres Nduga.

Diketahui Bharatu Luky Darmadi menjadi korban penembakan di bagian paha kiri.

Saat ini kondisi Bharatu Luky Darmadi sesuai hasil observasi dokter dilaporkan dalam keadaan normal.

Korban sudah bisa makan dan berkomunikasi.

Baca: Warga Kamboja Ditemukan Tewas Tersangkut Batang Pohon di Sungai Timika

Baca: Menguak Teknik Pengasapan Mayat Suku Dani di Papua menjadi Mumi

Baca: 7 Fakta Unik Papua Nugini, Negara Tetangga Indonesia yang Punya Beragam Bahasa

Korban akan dirujuk ke Jakarta dengan Pesawat Airfast sore ini pukul 16.00 WIT untuk mendapat penanganan di Rumah Sakit Kramatjati Polri, Jakarta Timur.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal mengatakan kunjungan Kapolda Papua tersebut dalam rangka mengecek kondisi korban dan memberi semangat sebagai bhayangkara negara agar cepat pulih dan kembali dapat bertugas.

"Terkait dengan kejadian penembakan, saat ini personel gabungan TNI dan Polri masih melakukan pengejaran terhadap Kelompok Kriminal Bersenjata pimpinan Egianus Kogoya di Kabupaten Nduga," tambah Kamal.

Untuk diketahui, kronologi penembakan bermula pada pukul 06.28 WIT, anggota Brimob Polda Maluku sedang melaksanakan kurve di pos.

Kemudian, Bharatu Luki Darmadi menuju ke tempat pembuangan sampah yang berada di sekitar ujung bandara untuk membuang sampah.

Namun, pada saat menyebrang ke jalan, tepatnya di samping pos Brimob dengan jarak lebih kurang 50 meter, tiba-tiba terdengar bunyi tembakan. Rentetan tembakan itu berasal dari arah sebelah kanan Pos Brimob.

"Pada saat terdengar bunyi tembakan dan mengenai korban, Bharatu Luky Darmadi langsung berteriak ke arah Pos bahwa 'saya terkena tembak di paha'," kata Kamal dalam keterangan tertulisnya, Sabtu sore kemarin.

Korban yang terjatuh kemudian merayap ke samping selokan bandara. Bharatu Luky mengambil posisi perlindungan di mesin molen. Namun, pada saat itu masih terdengar bunyi tembakan rentetan ke arah korban.

Selanjutnya, anggota Pos Brimob melakukan tembakan balasan dan terjadi kontak senjata.

Pukul 06.46 WIT, anggota Pos lainnya menuju ke arah korban untuk mengevakuasi korban, dan selanjutnya dibawa ke Mapolsek Kenyam.

Pada pukul 08.20 WIT, tim medis dari TNI yang tiba di Mapolsek Kenyam langsung melakukan tindakan medis terhadap korban. Hingga akhirnya korban dievakuasi ke Kota Timika, Kabupaten Mimika.