Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hasil Autopsi Jasad Pasangan Pengantin Baru di Manado: Korban Tewas akibat Luka Tusuk di Leher

Korban perempuan mengalami luka tusukan di leher sebelah kanan, sedangkan korban laki-laki meninggal karena luka tusukan mengarah ke jantung.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Hasil Autopsi Jasad Pasangan Pengantin Baru di Manado: Korban Tewas akibat Luka Tusuk di Leher
Kolase Tribunmanado/Facebook Boenda Shakilla
Gung Akbar dan Rosna Sartika Kandong semasa hidup dan jasadnya saat ditemukan di indekos. 

Handphone tersebut milik kedua korban, 2 handphone milik korban pria tetapi salah satunya tidak digunakan untuk berkomunikasi.

"Kuncinya informasi terkait kasus ini itu ada di handphone, tapi handphone tersebut di lock," ujar AKP Thommy.

Baca: Setelah Menikam Meidris, Erwin Ditikam, Tersangka Ditangkap Resmob Polda dan Tim Lipan,

Baca: UPDATE Suami Istri Tewas di Manado: Keluarga Korban Tolak Autopsi hingga Jenazah Dimakamkan Terpisah

Saat ini ketiga handphone tersebut dibawa ke Polda Sulut untuk bantu diselidiki.

"Ketigan handphone milik korban sudah dibawa ke Polda Sulut, jika tidak bisa juga terpaksa akan dikirim ke Mabes Polri di Jakarta," ucapnya.

Samuel Kapia (26), seorang penjaga kos suami istri tewas di Manado.
Samuel Kapia (26), seorang penjaga kos suami istri tewas di Manado. (Tribun Manado/Ade Pamungkas)

Tidak Hamil

AKP Thommy Aruan membantah kabar bahwa korban perempuan tengah hamil. Hal ini bedasarkan hasil autopsi dari RS Bhayangkara.

"Hasil autopsi dan pemeriksaan dokter terhadap rahim perempuan, perempuan tersebut tidak sedang dalam keadaan hamil," ujarnya.

Berita Rekomendasi

Rahimnya masih bersih, dan tidak ditemukan ada janin di dalam rahim korban perempuan.

Terkait isu bunuh diri, AKP Thommy meminta masyarakat tidak beropini berlebihan.

"Saya juga klarifikasi terkait kabar yang beredar bahwa suami menghabisi istrinya dulu baru bunuh diri. Itu belum bisa kita konfirmasi. Harapan kita, masyarakat jangan terlalu liar dalam menanggapi kasus ini," ujarnya.

Pasutri yang ditemukan tewas mengenaskan di Kosan Enam Puluh Ribu Dibawa ke RS Bhayangkara, Kota Manado
Pasutri yang ditemukan tewas mengenaskan di Kosan Enam Puluh Ribu Dibawa ke RS Bhayangkara, Kota Manado (Tribun Manado/Jufry Mantak)

Kronologis Penemuan

Kasat Reskrim AKP Thommy Aruan mengungkapkan kronologis penemuan mayat suami istri tersebut berawal saat teman korban perempuan mendatangi kos kedua korban atas perintah bos.

Korban seharusnya sudah mulai bekerja pada pukul 14.00 tapi belum masuk kerja hingga pukul 16.00 Wita.

Andika Otaya (19), teman kantor korban mengintip ke dalam kamar.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas