Percakapan Zuraidah dan Reza Sebelum Bunuh Jamaluddin, Janji Bayaran Hingga Rencana Nikahi Jefri
Dalam reka adegan tersebut, polisi langsung menghadirkan ketiga pelaku yang mana dua di antaranya merupakan eksekutor.
Editor: Hendra Gunawan
Dengan nada serak, Zuraida yang menggunakan alat pengeras suara yang disediakan pihak kepolisian mengatakan, rasanya mau mati saja, karena banyak masalah dengan suaminya.
"Saya gak tahan suami saya selingkuh saja, bahkan hamil ke dua ia seperti tidak peduli," ujarnya.
Curahan hati Zuraidah pun perlahan didengarkan oleh Jefri, dan terlihat dalam adegan Jefri memberikan saran agar menempuh jalur baik-baik.
"Saya menyarankan kenapa tidak dibawa ke pengadilan agama saja dan berpisah baik-baik," ucap Jepri.
Tak banyak obrolan keduanya saat berada di lokasi reka adegan pertama ini.
Pascapertemuan pertama, keduanya pun meninggalkan lokasi dan berpindah ke lokasi lainnya.
Keduanya pun digiring petugas untuk ke lokasi lainnya dan menggelar reka adegan selanjutnya.
Polda Sumut menggelar rekonstruksi pembunuhan Hakim Jamaluddin di Cafe Every Day, Jalan Gagak Hitam, Medan, Senin (13/1/2020).
Kepada awak media, Dirkrimum Polda Sumut Kombes Pol Andi Rian menceritakan kalau di lokasi inilah Zuraida Hanum, M Jefri Pratama (JP) dan M Reza Fahlevi (RF) merencanakan pembunuhan.
Kombes Pol Andi Rian menyebutkan kalau Jefri Pratama awalnya menolak permintaan Zuraida Hanum.
"Jefri Pratama sarankan Zuraida Hanum gugat cerai (Jamaluddin) ke pengadilan," jelas Kombes Pol Andi Rian.
Saran Jefri Pratama ditolak mentah-mentah oleh Zuraida Hanum.
Ia kukuh agar M Jefri Pratama dan M Reza Fahlevi membunuh suaminya.
"Dia (Zuraida Hanum) malu kalau cerai di pengadilan," sambungnya.
(Muhammad Fadli Taradifa)
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Pergi Umrah Usai Membunuh Hakim Jamaluddin, Ini Janji-janji Zuraida Hanum pada 2 Eksekutor