Rudy Blak-blakan soal Pesan Megawati tentang Pilkada Solo 2020
Megawati Soekarnoputri memanggil Ketua DPC PDI Perjuangan Solo, FX Hadi Rudyatmo, sebelum Rakernas PDI-P digelar.
Editor: Noorchasanah A
TribunSolo.com/Ryantono Puji Santoso
TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Sebelum Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang digelar PDI Perjuangan pada 10-12 Januari ini, Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, memanggil Ketua DPC PDI Perjuangan Solo, FX Hadi Rudyatmo.
Pemanggilan Mega pada Rudy ini berkaitan dengan perkembangan Pilkada Solo 2020 tersebut.
Rudy blak-blakan bercerita bahwa dirinya dipanggil Megawati Soekarnoputri sebelum kegiatan Rakernas tersebut.
"Seminggu sebelum Rakernas atau kapan, saya lupa," terang Rudy ditemui di Balaikota Solo, Senin (13/1/2020).
Dalam pertemuan dengan Mega tersebut tidak banyak yang dibicarakan Rudy dan Megawati.
"Ditanya Solo, kamu tidak perlu emosi, statement-mu sudah benar karena kamu menjalankan tugas sudah selesai tinggal menunggu keputusan ketua umum," papar Rudy menirukan statmen Mega, Senin (13/1/2020).
Rudy mengatakan, Megawati juga memantau perkembangan Solo.
"Beliau (Megawati) memiliki mata dan telinga dalam artian banyak sahabat dan temannya juga memantau di sini," terang Mega.
Sebelumnya, DPC PDI Perjuangan Solo menanggapi statement Sekretaris Jendral PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, soal rekomendasi Pilkada Solo 2020 berpeluang ke Gibran Rakabuming Raka.
FX Hadi Rudyatmo mengatakan, pihaknya sampai saat ini belum mendapat kabar rekomendasi tersebut.
