Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Raja Kerajaan Agung Sejagat Totok Santoso Sempat Akui Buka Usaha Angkringan dan Syuting Film Kolosal

Totok Santoso Hadiningrat, atau raja di Keraton Agung Sejagat, ternyata awalnya mengajukan izin membuka usaha angkringan di rumah kontrakannnya.

Penulis: Nuryanti
Editor: Ifa Nabila
zoom-in Raja Kerajaan Agung Sejagat Totok Santoso Sempat Akui Buka Usaha Angkringan dan Syuting Film Kolosal
IST/Facebook dan KOMPAS.com/WIJAYA KUSUMA
Kontrakan Raja Keraton Agung Sejagat 

TRIBUNNEWS.COM - Totok Santoso Hadiningrat, atau raja di Keraton Agung Sejagat, ternyata awalnya mengajukan izin membuka usaha angkringan di rumah kontrakannnya.

Rumah kontrakan Totok Santoso Hadiningrat di Dusun Ngabangan, Sidoluhur, Godean, telah digeledah pihak kepolisian pada Rabu (15/01/2020) dini hari.

Kasi Pemerintahan Desa Sidoluhur, Adi Arya Pradana mengatakan, Totok Santoso Hadiningrat sempat meminta izin untuk mendirikan koperasi dan Laskar Putih.

Namun, karena curiga, permintaan izin dari Totok Santoso Hadiningrat itu ditolak oleh aparat setempat.

"Awalnya mengajukan izin mendirikan koperasi, lalu izin mendirikan Laskar Merah Putih. Tapi kami tolak karena laskar tersebut stigmanya negatif," jelas Adi di Balai Desa Sidoluhur, Rabu (15/1/2020), dikutip dari TribunJogja.com.

Kemudian, menurut Adi, Totok dan anak buahnya mengajukan usaha untuk membuka usaha angkringan di halaman rumah kontrakannya.

Inilah foto dan sosok Sinuhun Totok Santosa, pria yang mendirikan Kerajaan Agung Sejagat dan gegerkan Purworejo.
Inilah foto dan sosok Sinuhun Totok Santosa, pria yang mendirikan Kerajaan Agung Sejagat dan gegerkan Purworejo. (INSTAGRAM/@hrhtoto)

Adi mengatakan, warga menjadi curiga dengan adanya ritual yang diadakah di rumah kontrakan Totok Santoso Hadiningrat.

Berita Rekomendasi

Sehingga. pemerintah Desa Sidoluhur mempertanyakan kegiatan tersebut.

Namun, saat ditanya mengenai kegiatan tersebut, Totok Santoso Hadiningrat dan pengikutnya mengatakan, mereka tengah melangsungkan syuting film kolosal.

"Kepada kami, mereka mengaku sedang syuting film kolosal di angkringan tersebut. Memang di situ ada unsur-unsur kerajaan," ungkap Adi.

Selain melakukan ritual, Adi mengatakan, kegiatan serupa kirab budaya pernah digelar di rumah kontrakan Totok.

Mereka beralasan kirab dilakukan dalam rangka pernikahan salah satu anggotanya.

Saat itu, kegiatan juga diadakan dalam bentuk video.

Saat video serupa dari Purworejo viral di media sosial, Adi pun mengaku kaget.

Sebab apa yang ada di video sama persis dengan kegiatan Totok dan anggotanya di rumah tersebut.

"Ritual dan kirab tersebut dilakukan kira-kira pada bulan Oktober-November 2019 lalu," kata Adi.

Keraton Agung Sejagat
Keraton Agung Sejagat (TRIBUN JATENG Permata Putra Sejati / ISTIMEWA via TRIBUN JATENG)

Pemilik Rumah Kontrakan

Pemilik rumah kontrakan bernama Tejo (46) mengatakan, rumah tersebut milik salah satu keluarganya.

Ia mengatakan, saat itu Bandi, rekan Totok, yang mengajukan kontrak rumah tersebut.

Tejo mengatakan, dirinya pernah beberapa kali bertemu langsung dengan Totok Santoso Hadiningrat.

Namun, Tejo menyebut Totok mengatakan bahwa rumah tersebut miliknya sendiri.

"Tapi kepada pengikutnya ia mengaku itu rumahnya sendiri," tutur Tejo di Dusun Ngabangan.

Mengutip Kompas.com, Totok Santoso Hadiningrat mengontrak rumah di RT 05/RW 04 Dusun Berjo Kulon, Desa Sidoluhur, Kecamatan Godean, Kabupaten Sleman sejak 2018.

Raja Keraton Agung Sejagat ini sudah setahun membuka usaha angkringan di halaman rumahnya.

Aparat Kepolisian mengamankan pengikut Kerajaan Agung Sejagat yang dipimpin Totok Santosa Hadingrat dari Keraton Agung Sejagat yang berada di Desa Pogung Jurutengah, Bayan, Purworejo, Jawa Tengah, Selasa (14/1/2020). Pimpinan kelompok tersebut Totok Santosa Hadingrat bersama istrinya telah diamankan aparta dari sore harinya karena dianggap meresahkan masyarakat. TRIBUN JATENG/PERMANA PUTERA SEJATI
Aparat Kepolisian mengamankan pengikut Kerajaan Agung Sejagat yang dipimpin Totok Santosa Hadingrat dari Keraton Agung Sejagat yang berada di Desa Pogung Jurutengah, Bayan, Purworejo, Jawa Tengah, Selasa (14/1/2020). Pimpinan kelompok tersebut Totok Santosa Hadingrat bersama istrinya telah diamankan aparta dari sore harinya karena dianggap meresahkan masyarakat. TRIBUN JATENG/PERMANA PUTERA SEJATI (TRIBUN JATENG/PERMANA PUTERA SEJATI)

Angkringan Totok Santoso pun masih buka saat kabar adanya Keraton Agung Sejagat di Purworejo viral dan menghebohkan warga, Selasa (14/1/2020).

Hal itu dibenarkan oleh Tetangga Totok Santoso, Deki Rinawan (31) saat ditemui oleh Kompas.com.

Namun, ia mengatakan, angkringan Totok Santoso dibongkar Selasa malam.

"Angkringannya dibongkarnya baru tadi malam," ujar Deki Rinawan pada Rabu (15/1/2020).

Ia menyampaikan, dalam rumah kontrakannya itu, Totok Santoso tinggal bersama keluarganya.

Deki menyebut, tetangga Totok baru mengetahui mengenai Kerajaan Agung Sejagat setelah melihat berita.

"Iya keseharianya di sini terus, memang tinggal di sini," ujar Deki.

"Saya lihat wajahnya Pak Totok sama dengan yang di Purworejo. Kalau di sini ngontrak," lanjutnya.

Aparat Kepolisian mengamankan pengikut Kerajaan Agung Sejagat yang dipimpin Totok Santosa Hadingrat dari Keraton Agung Sejagat yang berada di Desa Pogung Jurutengah, Bayan, Purworejo, Jawa Tengah, Selasa (14/1/2020). Pimpinan kelompok tersebut Totok Santosa Hadingrat bersama istrinya telah diamankan aparta dari sore harinya karena dianggap meresahkan masyarakat. TRIBUN JATENG/PERMANA PUTERA SEJATI
Aparat Kepolisian mengamankan pengikut Kerajaan Agung Sejagat yang dipimpin Totok Santosa Hadingrat dari Keraton Agung Sejagat yang berada di Desa Pogung Jurutengah, Bayan, Purworejo, Jawa Tengah, Selasa (14/1/2020). Pimpinan kelompok tersebut Totok Santosa Hadingrat bersama istrinya telah diamankan aparta dari sore harinya karena dianggap meresahkan masyarakat. TRIBUN JATENG/PERMANA PUTERA SEJATI (TRIBUN JATENG/PERMANA PUTERA SEJATI)

Sekretaris Desa Sidoluhur, Fajar Nugroho mengatakan, Totok Santoso pernah menemui Fajar pada 2018 lalu.

Totok mengatakan pada Fajar, jika dia bersama komunitasnya akan mendirikan usaha angkringan di rumah kontrakannya.

Fajar menyebut, pihak aparat desa juga pernah memanggil Totok untuk meminta keterangan.

"Pak Totok Kita panggil ke sini (kantor desa), kita minta penjelasan sebenarnya tempat itu mau digunakan untuk apa. Beliau menjawab akan mengembangkan semacam usaha angkringan," kata Fajar Nugroho.

(Tribunnews.com/Nuryanti) (TribunJogja.com/Alexander Aprita) (Kompas.com/Wijaya Kusuma)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas