Kasus Keracunan di PMDS Palopo, Polisi Sita Sisa Makanan yang Disantap Para Santri
Polres Palopo telah menyita beberapa barang bukti berupa sisa makanan yang disantap santri terkait kasus keracunan para santri PMDS.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, WARA - Puluhan santri putri Pesantren Modern Datok Sulaiman Palopo mengalami pusing disertai muntah dan sesak nafas, Kamis (16/1/2020) dini hari.
Diduga para santri mengalami keracunan makanan.
Polres Palopo telah menyita beberapa barang bukti berupa sisa makanan yang disantap santri.
"Kami mengambil sisa-sisa makanan yang tadi disantap para korban. Selain sisa makanan, kami juga mengambil sampel muntah dari korban," jelas Wakapolres Palopo Kompol Ade Noho.
Barang bukti tersebut nantinya akan dikirim ke BPOM Palopo untuk mengetahui kandungannya.
"Hasilnya akan kita ketahui kandungan apa yang ada dalam makanan tersebut. Beracun atau tidak," ujarnya.
Sementara itu, pihak Pesantren Putri Datok Sulaiman belum memberikan keterangan atas insiden ini.
Sebelumnya diberitakan, jumlah santri yang diduga keracunan sebanyak 39 orang.
Mereka masih dirawat dibeberapa rumah sakit Palopo.
Humas PMDS Palopo, Rezki Asiz menduga mereka tidak keracunan.
"Seandainya faktor makanan dapur mungkin semua santri sudah kena dampak, temasuk guru dan pembina karena biasa juga makan didapur," katanya.
Puluhan santri putri Pesantren Modern Datok Sulaiman (PMDS) Palopo tiba-tiba serentak kesakitan, Kamis (16/1/2020) dini hari.
Mereka diduga keracunan makanan.
Mereka mengeluh mual muntah, sakit perut hingga pingsan.
Pantauan TribunPalopo.Com, hingga pukul 23.59 WIB para murid dievakuasi menggunakan ambulan.
Tim PSC 119 juga berada di lokasi untuk melakukan pertolongan pertama.
Polisi masih memeriksa dapur PMDS putri.
Belum ada keterangan resmi dari pihak pesantren maupun kepolisian.
Baca: Bupati Timor Tengah Selatan Sebut Seluruh Korban Keracunan Makanan Sudah Tertangani
Baca: Diduga Keracunan Makanan, Puluhan Santri PMDS Palopo Dilarikan ke Rumah Sakit
Humas PMDS Palopo, Rezki Asiz mengatakan, jumlah santri yang sakit sebanyak 39 orang.
Meski isu yang beredar santri sakit karena keracunan, Rezki menduga ada faktor lain.
"Seandainya faktor makanan dapur mungkin semua santri sudah kena dampak, temasuk guru dan pembina karena biasa juga makan di dapur," katanya.
Saat ini pilihan santri yang sakit masih menjalani perawatan di beberapa Rumah Sakit Palopo.
Berikut nama-nama Santri yang dirawat dirumah sakit yang berjumlah 39 orang.
RS Admedika berjumlah 2 orang
1.Rahayu utami ( kelas 10)
2.Nilasari ( kelas 12)
RS Madiyang berjumlah 9 orang
1.Nabila rahmatila ( kelas 10)
2.Amalia idris (kelas 11)
3.rahma as (kelas 11)
4.Nur asysah basri(kelas 9)
5.arminda (kelas 9)
6.widia alasisah (kelas 9)
7.nurfdillah (kelas 9)
9.adinda musdalifah (kelas 9)
RS Mega Buana berjumlah 4 orang
1.Atasya(kelas 10)
2.intan aulia (kelas 7e)
3.Putri nur aulia (kelas 9b)
4.Aninda utami (kelas 10ipa 2)
Baca: 60 Warga Timor Tengah Utara Keracunan, Diduga Makan Daging Sapi yang Telah Mati Sehari
Baca: 99 Warga Desa Oeekam TTS Keracunan Usai Konsumsi Makanan di Pesta Pernikahan
RS Bintang Laut berjumlah 4 orang
1.Rasyika nurul arrisya (kelas 8)
2.Fatirah nur nafisyah (kelas 12)
3.Ultia dwi arianti (kelas 9)
4.faika mutya (kelas 7)
RS Rampoang berjumlah 2 orang
1.Fitri ramadhani (kelas 9)
2.fauzia al shirasy (kelas 8)
RS dr Pallammai berjumlah 18 orang
1.najwa husnul ( kelas 7)
2.asisyah ramadani ( kelas 8)
3.saskia aditi( kelas 8)
4.fahira( kelas 7)
5.Miftahul jannah(kelas 8)
6.Tenri nur aden (kelas 12)
7.st,fatimah (kelas 8)
8.kaylah gadisya r (kelas 9)
9.lulu fauzan prasetya (kelas 9)
10.alfiamuflia (kelas9)
11.artiwi( kelas 11)
12.Nur asysah barokah (kelas 10)
13.tasya aulia takbir (kelas 10)
14.jannatul mahwa( kelas10)
15.riska ( kelas 10)
16.seftya anggraeni (kelas 9)
17.nurhalisya hidayat (kelas9)
18.sindri (kelas 7).
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul 39 Santri PMDS Palopo Diduga Keracunan, Polisi Sita Barang Bukti Ini