Wajah Zuraida Terlihat Pucat dan Sempat Menangis Saat Peragakan Adegan Pembunuhan Hakim Jamaluddin
Wajah Zuraida Hanum terlihat pucat saat menjalani rekonstruksi pembunuhan di kediaman Hakim Pengadilan Negeri Medan, Jamaluddin, Kamis (16/1/2020).
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNEWS.COM, MEDAN - Wajah Zuraida Hanum terlihat pucat saat menjalani rekonstruksi pembunuhan di kediaman Hakim Pengadilan Negeri Medan, Jamaluddin, Kamis (16/1/2020).
Zuraida yang mengenakan pakaian tahanan berwarna oranye hanya bisa tertunduk lemas saat melakukan beberapa reka adegan.
Di dalam rumah berlantai tiga itu, disesaki sejumlah polisi saat rekonstruksi berlangsung.
Kasat Sabhara Polrestabes Medan, AKBP Sonny Siregar tampak menjaga ketat pintu gerbang agar tidak banyak orang yang masuk.
Tim penyidik tampak mengarahkan adegan yang akan dilakukan Zuraida dan Jefri yang berada di dalam mobil.
Baca: Zuraida Hanum Minta 2 Eksekutor Pembunuh Hakim Jamaluddin Tak Menghubunginya Selama 5 Bulan
Saat adegan keluar dari rumah, wajah Zuraida tampak begitu pucat.
Bahkan, Zuraida juga sempat menangis saat memperagakan adegan rekonstruksi atau reka ulang pembunuhan Jamaluddin.
Zuraida memperagakan adegan bagaimana cara mengambil sesuatu dari dalam mobil.
"Cara ngambilnya gimana," kata penyidik.
Baca: Tagih Utang Puluhan Juta ke Ibu Kombes Febi Malah Harus Jalani Sidang, Ini Kronologinya
Terlihat di dalam mobil tersangka Reza Pahlevi sudah menunggu.
"Kemudian tersangka Reza Pahlevi langsung membekap hidung dan mulut korban dengan menggunkan kain sarung bantal warna kuning kombinasi hijau," sebut penyidik.
Tersangka Jefri dan Reza kemudian mempraktikkan bagaimana cara mereka membekap wajah Jamaluddin hingga akhirnya meninggal dunia.
Dalam adegan itu, untuk memuluskan pembunuhan, tersangka Zuraida juga sempat ikut mendekap kaki korban menggunakan kakinya agar korban tidak melawan.
Baca: Tagih Utang Rp 70 Juta Via Instagram, Pelapor Sempat Merespon, tapi Ngaku Tak Kenal dengan Terdakwa
"Ibu angkat kaki korban kan. Gimana coba cara angkat kaki korbannya," tanya penyidik.
Setelah melaksanakan reka adegan di rumah Jamaluddin, pihak kepolisian melanjutkan reka adegan di Kutalimbaru tempat jasad Jamaluddin dibuang.
Jemput dua eksekutor
Saat rekonstruksi di rumah Hakim Jamaluddin terkuak kalau Zuraida Hanum menyopiri dua eksekutor Jefri Pratama dan Reza Pahlevi masuk ke dalam rumah.
Zuraida Hanum mengendarai sedan Toyota Camry BK 78 ZH miliknya.
Pantauan wartawan www.tribun-medan.com, Jefri Pratama dan Reza Pahlevi duduk di bangku penumpang.
Sesampai di depan rumah, Zuraidah Hanum kemudian membuka gerbang pintu rumahnya dan kemudian memundurkan mobil menuju garasi rumah.
Baca: Berusaha Tutupi Kasus, Zuraida Minta Eksekutor Hakim Jamaluddin Tak Menghubunginya Selama 5 Bulan
Setelah itu, Zuraidah Hanum kemudian menutup gerbang dan mengajak Jefri Pratama dan Reza Pahlevi ke lantai 3 untuk menunggu kedatangan Hakim Jamalludin.
Proses rekontruksi sendiri mendapatkan penjagaan ketat dari petugas kepolisian.
Proses sendiri sempat terhambat dikarenakan banyak warga yang ingin menyaksikan jalannya rekontruksi.
Untuk memperlancar proses rekontruksi, petugas kemudian membatasi awak media yang meliput proses rekontruksi didalam rumah.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Sumatera Utara Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja mengatakan bahwa proses rekontruksi di rumah Jamaluddin akan memperagakan 54 adegan.
"Ada 54 adegan," terang Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja singkat.
Minta tak dihubungi selama 5 bulan
Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Martuani Sormin Siregar mengatakan ada peristiwa menarik dalam kasus pembunuhan hakim Pengadilan Negeri (PN) Medan Jamaluddin (55).
Menurut Martuani istri korban, Zuraida Hanum memberikan 'warning' atau peringatan kepada para eksekutor JP dan RF.
"Ada yang menarik dari sini, bahwa istri tersangka memberikan warning jangan pernah menghubungi saya empat sampai lima bulan. Sampai semua dinyatakan aman," ungkap Kapolda Sumut kepada wartawan, Kamis (16/1/2020).
Kapolda menuturkan, hal tersebut yang membuat penyidik menduduki kasus ini sebagai pembunuhan berencana.
"Ini menarik sehingga dugaan kita pasal yang kita tuduhkan akan menjadi kasus pembunuhan berencana," ucap Martuani.
Martuani juga menjelaskan dalam reka adegan yang berlangsung di rumah korban ada 54 adegan.
"Untuk rekonstruksi ini dilakukan sebanyak 54 adegan di rumahnya," jelasnya.
Baca: Zuraida Hanum Jemput 2 Eksekutor Pembunuh Hakim Jamaluddin Sebelum Suaminya Itu Dieksekusi di Rumah
Baca: Terungkap Putri Jamaluddin Sempat Minta Bantuan Biaya Kuliah ke PN Medan, Begini Faktanya
Baca: Enggan Cerai dan Pilih Membunuh, Istri Hakim PN Medan Rencananya Akan Nikahi Selingkuhan
Dalam kasus ini pihak kepolisian sudah berhasil mengungkap para pelakunya diantaranya adalah istri korban ZH (41), dan dua orang eksekutor yakni JP (42) dan RF (29).
Di mana, istri korban diketahui sebagai otak pelaku pembunuhan Jamaluddin.
Untuk diketahui bahwa Jamaluddin (55) merupakan warga Perumahan Royal Monaco Blok B No. 22 Kelurahan Gedung Johor, Kecamatan Medan Johor.
Di mana korban ditemukan meninggal dunia di jurang areal kebun sawit milik masyarakat di Dusun II Namo Bintang Desa Suka Dame, Kecamatan Kutalimbaru, Deli Serdang, Jumat (29/11/2019) siang.
Pada saat ditemukan korban berada di dalam mobil Toyota Land Cruiser Prado BK 77 HD dalam keadaan kaku terlentang di bangku mobil nomor dua dengan kondisi tidak bernyawa lagi dengan posisi miring dengan wajah mengarah ke bagian depan.
Kemudian jasad Jamaluddin telah diautopsi di RS Bhayangakara, Medan pada Jumat (29/11/2019) malam. Jenazahnya kemudian dibawa untuk dimakamkan di Nagan Raya, Aceh, Sabtu (30/11/2019).
Penulis: M.Andimaz Kahfi
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Wajah Zuraida Hanum Pucat Saat Rekonstruksi Pembunuhan Hakim Jamaluddin