Kecelaakaan Bus di Turunan Palasari Tewaskan 8 Penumpang, Ini Foto-fotonya
Kapolres Subang, AKBP Teddy Fanani mengatakan kejadian bermula bus pariwisata itu melaju dari arah Gunung Tangkuban Perahu.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM -- Lagi-lagi, kecelakaan maut terjadi Ciater, Subang, terjadi. Terakhir kecelakaan terjadi Sabtu (18/1/2020).
Kali ini kecelakaan melibatkan bus pariwisata yang berangkat dari arah Bandung.
Kejadian kecelakaan maut di Ciater Subang ini terjadi tepatnya di jalan Kampung Nagrog, Desa Palasari, kemarin sore.
Kapolres Subang, AKBP Teddy Fanani mengatakan kejadian bermula bus pariwisata itu melaju dari arah Gunung Tangkuban Perahu.
Bus mengalami kecelakaan tunggal lantaran rem tak berfungsi dengan normal.
Saat berada di jalan menurun sopir bus pariwisata itu tak dapat mengontrol laju hingga akhirnya terguling.
Baca: Sebelum Bus Purnamasari Terguling Penumpang Sudah Ingatkan Sopir, Bang Pelan-pelan
Baca: Sebelum Bus Purnamasari Terguling Penumpang Sudah Ingatkan Sopir, Bang Pelan-pelan
Baca: Kronologi Kecelakaan di Turunan Palasari, Bus Terguling Hingga 8 Penumpang Tewas
Dari kecelakaan ini sedikitnya menewaskan 8 orang korban jiwa dari 56 pernumpang.
Adapun 10 orang korban lainnya mengalami luka berat.
Beberapa saat setelah kejadian kecelakaan ini, beredar foto-foto hingga video kecelakaan.
Berikut ini foto-foto kecelakaan di Ciater Subang, dari sebelum kecelakaan dan setelah kecelakaan.
Foto berikut ini diambil sebelum terjadinya kecelakaan maut.
Secara fisik bus pariwisata itu tampak masih bagus.
Berikut ini foto sesaat bus pariwisata mengalami kecelakaan.
Seketika suasana di jalan Kampung Nagrog, Desa Palasari, Ciater Subang ramai.
Warga sekitar dan pengendara terlihat membantu mengevakuasi korban yang terjebak di dalam bus pariwisata tersebut.
Suasana sore hari itu tampak dramatis, sejumlah warga yang menyaksikan ikut prihatin.
Sejumlah warga dan petugas evakuasi sibuk mengevakuasi korban kecelakaan maut.
Mereka bahu membahu mengeluarkan korban yang masih terjebak di dalam bus pariwisata yang terguling tersebut.
Selain foto-foto, sesaat setelah kecelakaan juga tersebar video kecelakaan tersebut.
Video tersebut diabadikan oleh warga dan pengendara yang melewati tempat kejadian dibagikan di media sosial.
Seperti yang diberedar di Instagram akun @infobandungkota membagian video yang bersumber dari akun amstravel.
Dari video tersebut, terlihat penampakan bus yang dalam posisi telah terguling.
Terlihat sejumlah orang menaiki bagian atas bus terguling itu. Mereka terlihat seperti sedang melakukan evakuasi.
Kemudian sekitar bus itu ramai orang-orang yang melihat penampakan bus yang kecelakaan tersebut.
Terlihat pula kondisi jalan raya yang ramai dipenuhi kendaraan yang melintas.
Pada keterangan fotonya, tertulis kecelakaan itu terjadi sebelum di High Land Resort Ciater.
"17.50 Telah terjadi kecelakaan satu unit bus terguling sebelum High Land Resort Ciater
Belum di ketahui pasti penyebab bus terguling
Semoga tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut
Diketahui, High Land Resort Ciater atau Ciater Highland Resort itu memang tertelak di kawasan Ciater, Kabupaten Subang.
Sebelumnya, wartawan Tribunjabar.id melaporkan memang ada kecelakaan di sekitar Tanjakan Emen, Ciater, Kabupaten Subang, pada Sabtu (18/1/2020).
Disebutkan, kecelakaan tersebut melibatkan bus pariwisata yang disebut dari arah Bandung.
Berdasarkan keterangan Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Saptono Erlangga, disebutkan bahwa bus pariwisata yang menuju Subang mengalami kecelakaan tunggal.
"Kejadian laka tunggal bus pariwisata dari arah Bandung menuju Subang," katanya kepada wartawan Tribun Jabar.
Kronologis kecelakaan maut bus pariwisata di Ciater Subang
Bus pariwisata yang kecelakaan hingga terguling itu mengangkut rombongan pengajian asal Depok, Jawa Barat.
Kapolres Subang, AKBP Teddy Fanani mengatakan kejadian terjadi pada sore hari.
Bus melaju dari arah Gunung Tangkuban Perahu.
Bus ini mengalami kecelakaan tunggal dan menyebabkan delapan orang meninggal di tempat kejadian perkara (TKP).
“Ini kecelakaan tunggal bus terguling, delapan meninggal dan sejumlah orang luka berat dan ringan,” kata AKBP Teddy saat dikonfirmasi Tribun Jabar.
Teddy menambahkan, keterangan saksi mata sebelum kecelakaan, bus melaju dengan kecepatan cukup tinggi.
Saat berada di jalan menurun, sopir hilang kendali dan bus pariwisata tersebut terguling.
“Ini, kan, jalan tikungan dan menurun kemudian mungkin dengan kecepatan tinggi. Dan hasil olah TKP awal rem tidak berfungsi dengan normal,” ujarnya.
Ia mengatakan delapan orang meninggal akibat kecelakaan ini termasuk di antaranya sopir bus.
Korban meninggal langsung dibawa ke RSUD Ciereng Subang.
Daftar Korban meninggal dunia
1) Nama : DEDE PURNAMA, laki-laki, umur 41 tahun, pekerjaan pengemudi, alamat Kampung Cikuda Rt. 35/16 Kec. Gunung Putri Kab. Bogor. (sopir Bus)
2) Nama : MARIA KHRISTINA KHRISNIATY, perempuan, pekerjaan Ibu Rumah tangga, alamat Kp. Blok Citayam Ds. Bojong Pondok Terong Kec. Cipayung Kota Depok.
3) Nama : MAYA SUSILAWATI, perempuan, umur 43 tahun, pekerjaan Wiraswasta/kondektur, alamat Jl,. Bakung raya No. 129 Rt. 02/04 Kel. Depok Jaya Kec. Pancoran Mas Kota Depok..
4) Nama : FITRIYAH MAHRI, perempuan, umur 57 tahun, pekerjaan Ibu Rumah tangga, alamat Kp. Bojong bambon No. 72 Rt. 06/05 Kel. Bojong Pondok terong Kec. Cipayung Kota Depok
5) Nama : RIRI APRIYANTI, perempuan, umur 37 tahun, pekerjaan Ibu Rumah tangga, alamat Kp. Pondok Tirta Mandala Blok Q-3 No. 13 Rt. 04/17 Kec. Cilodong Kota Depok
6) Nama : DIAH LARASATI, perempuan, umur 51 tahun, pekerjaan Ibu Rumah tangga, alamat Pos Citayam No. 7 Rt. 04/12 Kel. Bojong Pondok Terong Kec. Cipayung Kota Depok
7) Nama : NAHRUYATI, perempuan, umur 57 tahun, pekerjaan Ibu Rumah tangga, alamat Kp. Bojong No. 29 Rt. 05/02 Ds. Pondok Terong Kec. Cipayung Kota Depok.
8) Nama : ENI INDRIYANI, perempuan, umur 46 tahun, pekerjaan Ibu Rumah tangga, alamat Kp. Pala Bali No. 26 Rt. 07/06 Kel. Pondok Terong Kec. Cipayung Kota Depok.
Daftar Korban Luka Berat
1) Nama : M FAJAR FADILAH, laki-laki, umur 13 tahun, pekerjaan pelajar, alamat Kel. Bojong Pondok Terong Kec. Cipayung Kota Depok.
2) Nama : ROHMANI, perempuan, umur 45 tahun, pekerjaan Ibu Rumah tangga, alamat Kp.Lio Rt. 06/07 Ds. Bojong Pondok Terong Kec. Cipayung Kota Depok..
3) Nama : SULMINATUL, perempuan, umur 53 tahun, pekerjaan Ibu Rumah tangga, alamat Kp.Lio Rt. 06/07 Ds. Bojong Pondok Terong Kec. Cipayung Kota Depok
4) Nama : EMI, perempuan, umur 50 tahun, pekerjaan Ibu Rumah tangga, alamat Kp.Lio Rt. 06/07 Ds. Bojong Pondok Terong Kec. Cipayung Kota Depok.
5) Nama : SITI KHAERORI, perempuan, umur 51 tahun, pekerjaan Ibu Rumah tangga, alamat Kp.Lio Rt. 06/07 Ds. Bojong Pondok Terong Kec. Cipayung Kota Depok.
6) Nama : AZAWIYAH, perempuan, umur 45 tahun, pekerjaan Ibu Rumah tangga, alamat Kp.Lio Rt. 06/07 Ds. Bojong Pondok Terong Kec. Cipayung Kota Depok.
7) Nama : ASMATIAH, perempuan, umur 49 tahun, pekerjaan Ibu Rumah tangga, alamat Kp.Lio Rt. 06/07 Ds. Bojong Pondok Terong Kec. Cipayung Kota Depok
8) Nama : SRI LESTARI, perempuan, umur 40 tahun, pekerjaan Ibu Rumah tangga, alamat Kp.Lio Rt. 06/07 Ds. Bojong Pondok Terong Kec. Cipayung Kota Depok
9) Nama : SITI MARWAH, perempuan, umur 47 tahun, pekerjaan Ibu Rumah tangga, alamat Kp.Lio Rt. 06/07 Ds. Bojong Pondok Terong Kec. Cipayung Kota Depok.
10) Nama : DAHLIA, perempuan, umur 49 tahun, pekerjaan Ibu Rumah tangga, alamat Kp.Lio Rt. 06/07 Ds. Bojong Pondok Terong Kec. Cipayung Kota Depok. (Hilda Rubiah)
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Foto-foto Kecelakaan di Ciater Subang yang Tewaskan 8 Korban Jiwa, Sebelum dan Sesudah Kecelakaan