UPDATE Kerangka Manusia di Bandung: Tidak Ditemukan Identitas Pengenal, Korban Diketahui Pakai Ponco
Kerangka manusia yang ditemukan dalam keadaan duduk di sofa rumah kosong, Bandung, belum diketahui identitasnya.
Penulis: Nuryanti
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Kerangka manusia yang ditemukan dalam keadaan duduk di sofa rumah kosong, Jalan Sukamenak Indah, Desa Sayati, Kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, belum diketahui identitasnya.
Kapolresta Bandung, Kombes Hendra Kurniawan mengatakan, pihaknya kesulitan untuk mengungkap identitas dari keranka manusia tersebut.
Ia menyebut, di lokasi penemuan tidak ada identitas pengenal dari kerangka manusia yang duduk tersebut.
"Memang di tempat kejadian kita tak bisa menemukan identitas yang bisa menunjukkan siapa orang (korban) ini," kata Hendra di Mapolresta Bandung, Senin (20/1/2020), dikutip dari Kompas.com.
Hendra berujar, kerangka tersebut hanya diketahui menggunakan jas hujan ponco.
Mengenai identitas lainnya, polisi tidak menemukannya saat olah TKP.
Sehingga, guna mengungkap identitas korban, polisi menggandeng dokter forensik Rumah Sakit Sartika Asih Bandung.
"Di TKP ini, korban tidak ditemukan menggunakan pakaian, hanya gunakan ponco," kata Hendra.
"Tidak ada identitas kartu, ataupun dompet segala macam, tidak ada ini. Makanya kita kesulitan meminta bantu forensik," jelasnya.
Penemuan Kerangka di Rumah Kosong
Diberitakan sebelumnya, penemuan kerangka disampaikan oleh Kapolsek Margahayu, Kompol Agus Wahidin, di depan rumah tempat kerangka tersebut ditemukan, Kamis (16/1/2020) lalu.
Agus mengatakan, penemuan kerangka berawal dari laporan warga, Selasa (14/1/2020).
Mendengar laporan dari warga, pihak kepolisian langsung menuju lokasi.
Ia mengatakan, rumah yang menjadi lokasi penemuan kerangka tersebut terkunci.
Namun, ada lubang dan jendela yang terbuka.
Menurut Agus, posisi kerangka seperti orang yang sedang santai, dan bersandar.
"Pintu rumah ini dalam keadaan terkunci tapi di ujung itu ada lubang dan jendela terbuka," kata Agus, dikutip dari TribunJabar.id, Kamis (16/1/2020).
"Posisinya kerangka berada di atas sofa, kedua kaki ke bawah hingga tulang dari sendi lutut terjatuh, seperti orang yang sedang santai nyender ke sebelah kanan," kata Agus.
Kemudian, Agus mengatakan, kerangka tersebut utuh tidak ada yang hilang.
Menurutnya, tulang belulang kerangka hanya berjatuhan di tempat itu.
Mengenai, identitas dari kerangka manusia yang ditemukan tersebut, polisi masih belum bisa menyimpulkannya.
"Setelah kami laporkan kepada Kapolresta dan Inafis langsung ke TKP, yang masih ada selain kerangka yakni rambut sebelah kanan sedikit panjang. Namun belum bisa diidentifikasi lelaki atau perempuan," kata Agus.
Sementara itu, ia mengatakan, menurut tetangga dan pemilik rumah, rumah tersebut tidak pernah dihuni sejak dibeli pada 2014 lalu.
Menurutnya, melihat kondisi kerangka jika melihat pengalaman di tempat yang kondisinya kering seperti itu, mungkin kerangka tersebut meninggal lebih dari empat bulan lalu.
Menurut Agus, warga yang tinggal di dekat rumah tersebut tidak mencium bau dan melihat keanehan.
Mengenai akibat pembunuhan atau yang lainnya, polisi tidak menemukan adanya bekas kekerasan.
"Mereka tidak melihat keanehan itu, sejauh ini hasil pengecekan Inafis secara kasat mata tidak ada bekas kekerasan dan kerangka pun seperti duduk santai," imbuhnya.
Menurut Agus, penjaga rumah tersebut sering mengecek keadaan rumah setiap tahunnya.
ia mengatakan, rumah tersebut terakhir dilakukan pengecekan saat lebaran 2019 lalu.
"Setelah lebaran kemarin pegawainya ke sana, babat-babat rumput tapi enggak lihat ke dalem. Cuma ya pintu sudah dalam keadaan terbuka. Karena udah lama enggak diisi ya, kabel-kabel nya juga banyak yang nyolongin," kata Agus, Rabu (15/1/2020).
(Tribunnews.com/Nuryanti) (Kompas.com/Agie Permadi) (TribunJabar.id/Lutfi Ahmad Mauludin)