TRIBUNNEWS.COM, LANGKAT -- Seorang kusir, R, di Stabat mengamuk dan membacok tiga orang keluarga pemilik delman.

R melukai Eliawati (42), Adona Veronika (28) dan Adinda Permata (7) yang tinggal di Jalan Karya Bakti Lingkungan 6 Kelurahan Sidomulyo, Stabat, Kabupaten Langkat. Ketiganya dilarikan ke RS Bidadari Langkat, Selasa malam (21/1/2020).

Mereka mengalami luka robek di lengan, kepala dan sekitar dada.

Warga setempat, Syarifuddin mengatakan, korban memilki bisnis delman atau andong wisata yang membawa penumpang untuk jalan-jalan keliling kota.

Kata Syarifuddin, R adalah penyewa delman korban. 

"Sempat terjadi cekcok dengan keluarga pemilik andong dikarenakan masih ada utang sebesar Rp1 juta. Gara-gara ditagih, enggak terima dia (R). Itulah dibacoknya tiga orang, habis itu dia melarikan diri," kata Syarifuddin.

Baca: Delman Nekat Terobos Banjir di Serpong: Seekor Kuda Tewas Tenggelam, Kusir Pingsan

Baca: Dua Pria Dijanjikan Upah Rp 15 Juta Bawa 58 Kg Ganja dari Aceh ke Bandung

Baca: 50 Warga Binaan Lapas Langkat yang Kabur Pasca Kerusuhan Masih Diburu

Diduga pelaku tidak senang karena tidak diperbolehkan lagi membawa delman milik korban.

Kasubag Humas Polres Langkat AKP Rohmat. Katanya, pelaku diduga dendam dan sakit hati lantaran dipecat jadi penarik delman.

"Dugaannya karena dendam dan sakit hati karena dipecat narik delman. Saat ini aparat kepolisian dari Polres Langkat maupun Polsek Stabat sedang memburu dan menangkap pelaku," katanya.

Korban, Eli menerangkan bahwa dirinya sedang berada di kamar mandi, dimana istri dan anak pelapor sedang makan malam di ruang tamu. Lalu mendengar suara jeritan cucunya dan berkata sakit.

"Saya membuka pintu kamar mandi melihat pelaku sambil memegang senjata tajam berupa parang, lalu sambil berlari menebas parangnya ke arah mertua pelapor. Kemudian saya menggendong cucu saya sambil menjerit meminta pertolongan dan posisi anak saya (istri korban) sudah terkapar," katanya.

Korban lainnya, Veronik,a menejlaskan dirinya sedang makan di ruang tamu bersama anak pertamanya, Yunda. Dan anak paling kecil Amanda sedang berada di ayunan.

"Pada saat anak kedua Dinda sedang mengambil air minum di dapur secara tiba-tiba pelaku menyerang anak saya Dinda."

"Saya mendengar suara jeritan, saya berlari ke arah dapur lalu saya didatangi dan dia membacok ke arah kepala dan pinggang, merasa berdarah saya melarikan diri ke arah pasar untuk meminta pertolongan dan anak pertama saya Yunda selamat dari kejadian tersebut dengan cara masuk ke dalam kamar sambil bersembunyi," ungkapnya. (Dedy Kurniawan)

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Kusir di Stabat Bacok Keluarga Pemilik Delman, Diduga Kesal karena Dipecat