TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Korban meninggal dalam kecelakan tunggal bus pariwisata PO Purnamasari Nopol E 7508 W, di Ciater, Subang, Jawa Barat, bertambah.

Yang pada awalnya berjumlah delapan orang, kini menjadi sembilan orang.

Baca: Korban Kecelakaan Maut Subang: Lagi Nyanyi Lagu Kemesraan, Tiba-tiba Bus Oleng

"Ada satu korban lagi, jadi sembilan korban meninggal dunia," ujar Dirlantas Polda Jabar Kombes Eddy Djunaedi di Mapolda Jabar, Rabu (22/1/2020).

Sementara itu, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Saptono Erlangga mengatakan, korban luka berat atas kecelakaan tersebut sebanyak sembilan orang dan 20 orang luka ringan.

"Korban meninggal diserahkan keluarganya, sedangkan korban luka berat jam sembilan pagi dirujuk ke RS Depok dan korban luka ringan sudah kembali," tuturnya.

Sebelumnya diberitakan, bus pariwisata PO Purnamasari bernomor polisi E 7508 W mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Bandung-Subang, Kampung Nagrok Desa Palasari, Kecamatan Ciater Kabupaten Subang, Sabtu (18/1/2020) sekitar pukul 17.15 WIB.

Bus pariwisata yang membawa 58 kader Posyandu dari Depok ini sebelumnya beriwisata ke Tangkuban Parahu, Bandung yang hendak pulang menuju Depok.

Baca: Penumpang Selamat Bus Terguling di Ciater Beri Kesaksian, Rosmala: Ngebut, Tapi Gak Bisa Dipelanin

Saat berada di Subang, bus yang melaju dengan kecepatan sedang tersebut hilang kendali dan terguling di jalan menurun sehingga mengakibatkan bus rusak dan korban berjatuhan.

Korban meninggal dan korban luka berat, dan luka ringan dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah Ciereng Subang, sebagian lagi ke Puskesmas Ciater dan Jalan Cagak.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Korban Tewas Kecelakaan Bus di Subang Bertambah Jadi 9 Orang