Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rumah Sakit Indriati Boyolali Resmi Dibuka, 'Adik' dari RS Indriati Solo Baru

Rumah Sakit Indriati Boyolali beralamat di Jl Raya Boyolali - Solo km 02, Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah

Penulis: Arif Fajar Nasucha
Editor: Ayu Miftakhul Husna
zoom-in Rumah Sakit Indriati Boyolali Resmi Dibuka, 'Adik' dari RS Indriati Solo Baru
Tribunnews/Arif Fajar Nasucha
Plakat Rumah Sakit Indriati Boyolali diambil saat Grand Opening, Rabu (22/1/2020) 

TRIBUNNEWS.COM - Rumah Sakit Indriati Boyolali resmi dibuka pada Rabu (22/1/2020), hari ini.

Peresmian tersebut menandakan, bahwa rumah sakit terbaru di Kabupaten Boyolali ini telah resmi beroperasi.

Rumah Sakit Indriati Boyolali beralamat di Jalan Raya Boyolali - Solo km 02, Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali.

Konferensi pers Grand Opening RS Indriati Boyolali
Konferensi pers Grand Opening RS Indriati Boyolali, Rabu (22/1/2020)

"Rumah sakit ini didirikan oleh PT Delta Merlin, perusahaan bergerak di bidang perumahsakitan yang berkantor di Palur, Karanganyar," ungkap dr Bambang Soegianto Direktur RS Indriati Boyolali saat pers conference.

Berdiri di atas tanah seluas 1,3 Ha, RS Indriati Boyolali merupakan Rumah Sakit Umum Swasta tipe D yang menyedikan berbagai jenis pelayanan.

Saat ini, RS Indriati Boyolali menyediakan 47 tempat tidur dan rencananya akan dikembangkan hingga mencapai 150 tempat tidur.

Bambang juga menjelaskan jika RS Indriati Boyolali bukan cabang dari RS Indriati Solo baru.

Berita Rekomendasi

Diketahui, RS Indriati Solo baru beralamat desa Langenharjo, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo sudah terlebih dahulu dibuka pada 2017.

"Dibilang cabang bukan, lebih tepatnya disebut adik, karena dua rumah sakit ini sama-sama berinduk ke PT Delta Merlin," ungkapnya.

Rumah sakit dengan tagline 'Kami bekerja untuk bangsa Indonesia yang lebih Sehat' sudah mulai menerima pasien hari ini.

"Surat izin operasional sudah turun minggu lalu, jadi bisa mulai beroperasi hari ini," kata dr Edwin Sanjaya.

Setelah acara grand opening, RS Indriati Boyolali sudah siap menerima pasien.


IGD sudah mulai melayani 24 jam, bergitu juga untuk farmasi dan laboratorium.

Rumah sakit ini menyediakan layanan medis serta penunjang medis.

Pelayanan rawat jalan yang disediakan meliputi klinik umum, klinik gigi, klinik spesialis.

Klinik spesialis meliputi layanan penyakit dalam, anak, bedah, kebidanan dan kandungan, penyalur saraf, THT.

Sementara untuk pelayanan rawat inap, rumah sakit ini menyediakan kamar perawatan mulai kelas tiga hingga VIP.

Keseluruhan kamar ber-AC dengan rincian kelas VIP berisi satu orang dalam satu kamar.

Kelas satu berisi dua orang dalam satu kamar.

Sementara, kelas dua berisi tiga orang dalam satu kamar dan kelas tiga berisi lima orang dalam satu kamar.

Untuk biaya rawat inap, kelas tiga di bawah Rp 100 ribu per hari.

Sementara itu, pelayanan penunjang medis di antaranya laboratorium 24 jam, USD 4D, Radiologi 24 jam (X-ray Digital), farmasi 24 jam, serta pelayanan medical check up.

Meski telah dibuka, saat ini RS Indriati Boyolali belum bisa menerima pasien BPJS.

Baru bisa menerima pasien umum, ansuransi, atau perusahaan yang bekerja sama.

Hal tersebut dikarenakan rumah sakit masih baru, belum mendapatkan akreditasi.

Namun, pihaknya akan secepatnya mengupayakan untuk mendapat akreditasi sebagai rumah sakit penerima pasien BPJS.

Akreditasi bisa didapat paling cepat dalam waktu tiga hingga enam bulan.

Berdiri dengan mengemban visi menjadi rumah sakit unggulan dan terpercaya di Boyolali dan sekitarnya.

Rumah Sakit Indriati Boyolali akan memberikan layanan medis berkualitas agar tercapainya misi yang telah dibuat.

Misi dari rumah sakit ini yakni memberikan layanan kesehatan pari purna, melayani pasien dengan profesional dan sepenuh hati.

Selain itu, terdapat dua misi lainnya yakni mengupayakan kemajuan di bidang kedokteran melalui pengembangan teknologi, peneltian dan kompetensi SDM, dan peran serta dalam mencapai kesejahteraan bangsa melalui layanan kesehatan bermutu.

Dalam hal penanganan darurat, selain buka 24 jam, IGD rumah sakit ini didukung dengan nomor telepon khusus yang diharapkan bisa lebih cepat merespon panggilan darurat.

(Tribunnews.com/Fajar)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas