Bandara Kertajati Pasang 2 Thermal Scanner Antisipasi Masuknya Virus Corona
Bandara Internasional Jawa Barat ( BIJB) Kertajati Majalengka menyiagakan 2 alat thermal scanner sebagai pendeteksi virus Corona.
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNNEWS.COM, MAJALENGKA - Bandara Internasional Jawa Barat ( BIJB) Kertajati Majalengka menyiagakan 2 alat thermal scanner sebagai pendeteksi virus Corona.
Hal itu bertujuan, untuk mencegah virus Corona yang terbawa oleh para penumpang dari luar negeri.
Virus Corona sendiri merupakan penyakit menular yang pertama kali merebak di kota Wuhan, China.
Executive General Manager PT Angkasa Pura II BIJB, Ibut Astono mengatakan, berkembangnya isu penyakit virus Corona dari negara China, pihaknya telah menyiapkan alat thermal scanner.
Disampaikannya, fungsi alat tersebut, yaitu untuk memeriksa suhu tubuh penumpang internasional yang turun dari pesawat.
Baca: Kepanikan Terjadi di Keramaian Kota di Hong Kong saat Seorang Wanita Diduga Terinfeksi Virus Corona
Baca: Virus Corona Masuk Indonesia? Seorang Pegawai Huawei Dievakuasi, Pemerintah Bertindak
Baca: Thermoscanner Dipasang di Bandara APTP Samarinda Meski Belum Melayani Penerbangan Internasional
"Kami periksa seluruh penumpang khusunya penumpang internasional yang mendarat di sini (BIJB). Jadi apakah penumpang tersebut suhunya di atas suhu normal atau tidak. Di alat tersebut, diterapkan suhu maksimal sebesar 37,5 derajat celcius," ujar Ibut, Kamis (23/1/2020).
Lanjut Ibut, setelah pemeriksaan selesai, hasilnya rata-rata penumpang yang turun dari pesawat Citilink dari Jeddah, Arab Saudi tersebut, berada di suhu 32°C hingga 34°C.
Sementara, Bandara Kertajati sendiri baru melayani rute penerbangan internasional ke Jeddah, Arab Saudi melalui penerbangan jemaah umrah.
"Artinya, semua dalam keadaan normal atau tidak terjangkit virus Corona," ucapnya.
"Kami bekerjasama dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan kelas II Bandung untuk mengoperasikan alat tersebut," kata Ibut.
Sementara, Dokter Kesehatan Pelabuhan kelas II Bandung, Nanang Lioncu menambahkan, hingga tiga kali pemeriksaan terhadap seluruh penumpang maupun kru pesawat yang mendarat di Bandara, belum ditemukan adanya penumpang yang terindikasi virus Corona.
Namun, dirinya menyampaikan, jika memang terdapat penumpang yang suhunya di atas 37,5°C, pihaknya langsung membawa ke ruang karantina.
"Jika memang ada penumpang yang suhunya di atas suhu normal dan memang terindikasi virus, kami langsung membawa ke ruang karantina. Jika memang terdapat virus, kami akan membawa ke Rumah Sakit terdekat untuk penanganan lebih lanjut," jelasnya.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Cegah Virus Corona Masuk Jabar, Bandara Kertajati Siagakan 2 Alat Thermal Scanner,