Jenazah Perempuan Korban Kapal Karam Teridentifikasi Sebagai Aziza, 9 Korban Lainnya Masih Dicari
Baru satu jenazah yang berhasil ditemukan pada pencarian hari pertama. Jenazah tersebut sudah teridentifikasi sebagai Aziza.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, BENGKALIS - Pencarian korban kapal karam yang membawa TKI ilegal di Perairan Rupat Utara hingga hari ini masih dilakukan.
Sabtu (25/1/2020) memasuki hari ketiga pencarian korban.
Baru satu jenazah yang berhasil ditemukan pada pencarian hari pertama.
Jenazah tersebut sudah teridentifikasi.
Diketahui jasad tersebut bernama Aziza (40) warga Batu Bara Provinsi Sumatera Utara.
"Rencananya hari ini diserahkan kepada keluarganya di RSUD Dumai. Pihak Keluarga sudah berada di Dumai hari ini," jelas Kapolres Bengkalis AKBP Sigit Adiwuryanto.
Ia juga mengatakan, pencarian hari ketiga dimulai sejak pukul 08.00 WIB pagi.
Pencarian dilakukan gabungan bersama Basarnas.
Menurut Kapolres hari ketiga kondisi di lapangan ombak cukup tinggi, dibandingkan kemarin kondisi ombak bertambah besar.
Namun masih memungkinkan melakukan pencarian.
Baca: 2.258 Wisatawan Tiongkok Berkunjung ke Riau, Dinkes Belum Temukan Kasus Virus Corona
Baca: Kapal TKI Ilegal Karam di Perairan Riau, Diduga Akibat Kelebihan Muatan
"Untuk titik pencarian hari ini kita lebarkan sekitar 13 mil dari garis pantai. Berdasarkan koordinasi dengan Basarnas ada titik yang diarah untuk melakukan pencarian," terangnya.
Sementara itu giat pencarian hari ini juga masih di bantu melalui udara menggunakan helikopter dadi Lanud Pekanbaru.
"Pencarian masih di bantu Lanud menggunakan helikopter. Sejauh ini pencarian hanya berupa penyisiran belum ada rencana untuk melakukan penyelaman," terang Kapolres.
Kapal kayu tersebut dikabarkan mengangkut 20 orang.
Kapal yang tenggelam ini merupakan kapal pompong yang pengangkut TKI ilegal berangkat dari Rupat rencananya menuju Malaysia.
Korban selamat berasal dari berbagai provinsi, baik Sumatera maupun dari pulau Jawa.
"Penyebabnya diduga lambung kapal bocor kemudian tenggelam di perairan Rupat Utara," terang Kapten Kapal Basarnas Pekanbaru pos Dumai Leni Tadika, Kamis (23/1/2020).
Baca: 9 Korban Masih Hilang, Pencarian Diperluas 13 Mil dari Garis Pantai Rupat Utara
Baca: Malaysia Ikut Bantu Pencarian 9 TKI Ilegal yang Hilang di Perairan Riau
Berikut nama korban yang berhasil diselamatkan dari data Basarnas :
1. Nama : Een Saputra
Umur : 30 Tahun
Agama: Islam
Alamat: Dusun Petua Desa Lhok Medang Ara Prov. Aceh
2. Nama : Mariska Sari
Umur: 30 tahun
Agama : Islam
Alamat : Pemalang Prov Jawa Tengah
3. Nama : Abdullah Faiz
Umur : 25 Tahun
Agama : Islam
Alamat : Amplas Medan
4. Nama : Doni Siregar
Umur : 25 Tahun
Agama : Kristen
Alamat : Kampung Lalang Medan
5. Nama : Rudiansah
Umur : 25 Tahun
Agama : Islam
Alamat : Kampung Mesjid Rantau Prapat
6. Nama : Sumon
Umur : 32 Tahun
Agama : Islam
Alamat : Bangladesh
7. Nama : Uli Handayani
Umur : 39 Tahun
Agama : Islam
Alamat : Simpang Padang Langkat
8. Nama : Fitria
Umur : 40 Tahun
Agama : Islam
Alamat : Air Joman Kisaran
9. Nama : Herman
Umur : 29 Tahun
Agama : Islam
Alamat : Kampung Seroja Batubara
10.Nama:Abib
Umur :28 thn
Agama: Islam
Alamat: Kota Jambi.
Artikel ini telah tayang di Tribunpekanbaru.com dengan judul Satu Jenazah Korban Kapal Karam di Perairan Rupat Riau Teridentifikasi, 9 Korban Masih Dicari