Pria di Sinjai Kritis Usai Potong Alat Kelamin Sendiri
Korban dievakuasi polisi ke pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) namun lantaran kondisinya parah dirujuk ke rumah sakit
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, SINJAI - Diduga depresi karena penyakit asma tdak kunjung sembuh, ZN (45), seorang pria di Sinjai Sulawesi Selatan nekad memotong alat kelaminnya sendiri menggunakan sabit.
Korban mengalami kritis setelah banyak kehilangan darah.
Saat ini korban tengah mendapatkan perawatan intensif di RSUD Sinjai.
ZN sendiri ditemukan bersimbah darah di rumah kebun.
Korban dievakuasi polisi ke pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) namun lantaran kondisinya parah dirujuk ke rumah sakit.
Baca: Mantri yang Sunat Bocah SD Hingga Alat Kelaminnya Terpotong di Lampung Ditangkap
Baca: Gara-gara Masturbasi, Alat Kelamin Pria Ini Tersangkut di Logam Pipa selama 5 Hari
Baca: Bocah 6 Tahun Nangis Kelaminnya Berubah Bentuk, Sang Ibu Kaget saat Memeriksa
Peristiwa yang terjadi di sebuah kebun Dusun Bola Satu, Desa Duampanue, Kecamatan Bulupoddo, Kabupaten Sinjai ini bermula dari laporan warga akan gelagat yang dialami oleh ZN (45) yang memilih menyendiri di rumah kebun.
ZN dalam kondisi depresi akibat penyakit asma yang tak kunjung sembuh.
Sejumlah polisi dari Polsek Bulupoddo kemudian mendatangi korban pada pukul 15.00 Wita Jumat, (31/1/2020) dan mendapatkan korban tengah kritis penuh luka.
"Jadi anggota yang temukan atas laporan warga dan saat itu juga dievakuasi ke Puskesmas" kata AKP Fatahuddin, Kasubag Humas Polres Sinjai yang dikonfirmasi melalui sambungan telepon pada Sabtu, (1/2/2020).
Baca: Kemaluan Pria Ini Menghitam Setelah Digigit Pasangannya
Baca: Siswi SMA di Bekasi Shock Lihat Lelaki Misterius Perlihatkan Alat Kelaminnya di Pinggir Jalan
Baca: Mahasiswi di Depok Trauma Lihat Pria di Pinggir Jalan Pamer Alat Kelamin
Selain mengevakuasi ZN ke Puskesmas Bulupoddo, polisi juga mengambilkan sebilah sabit milik korban sebagai barang bukti.
Dari hasil penyelidikan, korban nekat memotong alat kelaminnya sendiri menggunakan sabit pemotong rumput.
"Dari hasil penyelidikan korban memotong alat kelaminnya sendiri karena depresi dan menurut informasi dari keluarganya bahwa korban ini memiliki riwayat gangguan jiwa" kata Fatahuddin.
Lantaran kondisi korban yang semakin kritis, korban kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sinjai dan masih dalam perawatan medis secara intensif. (Kontributor Bone, Abdul Haq)
Laporan wartawan Kompas.com berjudul Depresi, Pria di Sinjai Kritis Usai Potong Alat Kelaminnya