Marah-marah Tidak Jelas Sambil Bawa Parang, Polisi di Lampung Tewas Dikeroyok Massa
Seorang anggota Polisi Tewas dikeroyok massa di Lampung Tengah pada Senin (3/2/2020) dini hari.
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG - Seorang anggota Polisi Tewas dikeroyok massa di Lampung Tengah pada Senin (3/2/2020) dini hari.
Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Zahwani Pandra Arsyad membenarkan adanya peristiwa tersebut.
Identitas polisi tersebut diketahui berinisial Brigadir AJ.
Berikut, kronologi Polisi Tewas dikeroyok massa di Lampung Tengah, sebagaimana dirangkum Tribunlampung.co.id.
1. Terjadi di lokasi organ tunggal
Pengeroyokan terhadap Brigadir AJ terjadi di Kampung Sanggar Buana, Kecamatan Seputih Banyak, Lampung Tengah, pada Senin (3/2/2020) dini hari.
Di tempat kejadian perkara (tkp), hajatan yang dimeriahkan acara organ tunggal, sedang berlangsung.
Saat itulah, Brigadir AJ dikeroyok massa hingga tewas.
2. Sempat keluarkan parang
Peristiwa pengeroyokan terhadap Brigadir AJ bermula saat Brigadir AJ emosi.
Brigadir AJ lalu mengeluarkan parang sembari menghampiri orang-orang yang di lokasi.
Pandra mengungkapkan, penyebab Brigadir AJ marah belum diketahui.
"Tiba-tiba (AJ) emosional dan mengeluarkan senjata tajam berupa parang, dan menghampiri setiap orang yang ada," tutur Zahwani Pandra Arsyad.
Kejadian tersebut, lanjut Pandra, membuat warga yang ada di tempat itu merasa terancam.
Namun, terus Pandra, warga tidak mengetahui bahwa AJ adalah anggota polisi.
"Sekitar pukul dua dini hari. Masyarakat merasa terancam sehingga terjadi pengeroyokan."
"Karena merasa terusik, akhirnya dikeroyok dan ternyata yang bersangkutan itu anggota," tandasnya.
3. Tidak sedang bertugas
Keberadaan Brigadir AJ di Lampung Tengah ternyata bukan dalam rangka tugas.
Menurut Pandra, Brigadir AJ berada di Lampung Tengah karena ada keperluan pribadi.
Namun, Pandra tidak mengungkapkan secara jelas kepentingan pribadi yang membuat Brigadir AJ berada di Lampung Tengah.
4. Alami luka di kepala
Brigadir AJ tewas dengan luka di bagian kepala.
Diduga, luka berasal dari benturan benda keras.
Informasi yang dihimpun, warga mengeroyok Brigadir AJ menggunakan batu.
Dari keterangan yang didapat, terdapat batu-batu di sekitar jasad Brigadir AJ yang bersimbah darah, di tempat kejadian perkara.
5. Dimakamkan di kampung halaman
Jenazah Brigadir AJ dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk diautopsi.
Rencananya, jenazah Brigadir AJ akan dimakamkan di kampung halamannya di Lampung Timur.
"Alamat rumahnya di kampung Nambah Subur Kecamatan Way Bungur, Lampung Timur," ujar anggota biddokes RS Bhayangkara Polda Lampung yang enggan disebut namanya.
6. Propam gelar penyelidikan
Polda Lampung menurunkan tim dari Propam Polda Lampung untuk melakukan penyelidikan kasus anggota polisi Lampung tewas dikeroyok massa di Lampung Tengah.
Kabid Humas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra Arsyad mengatakan, peristiwa tersebut masih dalam penyelidikan.
Pandra mengatakan, saat ini, Bid Propam Polda Lampung sedang mendalami penyebab Brigadir AJ mengeluarkan senjata tajam.
"Saat ini, Bid Propam masih mendalami soal ini," katanya, Senin, 3 Februari 2020.
Disinggung apakah AJ tengah berada dalam pengaruh alkohol, Pandra belum bisa memastikan.
"Masih didalami," tandasnya.
7. Wakapolda datangi RS Bhayangkara
Wakapolda Lampung Brigjen Sudarsono langsung mendatangi Rumah Sakit (RS) Bhayangkara, Senin (3/2/2020) pagi.
Kedatangan Sudarsono untuk melihat jenazah Brigadir AJ.
Sayangnya, Sudarsono enggan memberikan keterangan mengenai kematian Brigadir AJ.
Sudarsono hanya membenarkan adanya anggota polisi yang tewas dikeroyok.
"Iya benar," ujar Sudarsono.
Saat ditanya lebih lanjut, Sudarsono mengatakan Humas yang akan memberikan keterangan.
Polda Lampung masih melakukan penyelidikan terkait kasus anggota Polisi Tewas dikeroyok massa di Lampung Tengah. (Tribunlampung.co.id/Wakos Gautama/Hanif Mustafa)
Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul Kronologi Polisi Tewas Dikeroyok Massa di Lampung, Ada Batu-batu Berserakan di Sekitar Jasad Korban, https://lampung.tribunnews.com/2020/02/03/kronologi-polisi-tewas-dikeroyok-massa-di-lampung-ada-batu-batu-berserakan-di-sekitar-jasad-korban?page=all.